Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kementerian Pertanian Kirim 1000 Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Timur

Kabar Trenggalek - Jelang pelaksanaan Idul Adha, berbagai upaya memutus rantai penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (18/06/2022).Setelah tiba sebanyak 1.000 dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian untuk Jatim, hari Jumat (17/6/2022), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memantau distribusi penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak.Berdasarkan informasi, dari total vaksin PMK yang diimpor oleh Kementerian Pertanian sebanyak 3 juta dosis, Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 1,5 juta dosis. Dari jumlah tesebut sebanyak 10.000 dosis telah masuk ke Indonesia dan 1.000 dosis telah masuk di Jawa Timur pada hari Selasa (14/06/2022).Khofifah, menjelaskan pemberian vaksin PMK kepada sapi itu membutuhkan tiga kali vaksin. Tahap pertama dilakukan Jumat. Kemudian, tahap kedua dilakukan setelah empat atau enam minggu pemberian vaksin dosis pertama. Sedangkan, tahap ketiga akan diberikan setelah enam bulan pemberian vaksin kedua."Vaksin yang dikirim ke Jatim masih minim yakni 1.000 dosis dan baru terpakai sejumlah 200 suntikan. Dalam sekali membuka botol vaksin mampu untuk menyuntik 100 sapi dan harus habis disuntikkan. Saat ini prioritas untuk sapi perah," jelasnyaKhofifah menyampaikan, prioritas penyuntikan vaksinasi ini diutamakan bagi sapi perah, mengingat stok yang sangat terbatas. Oleh karena itu, diharapkan vaksin lokal dari Pusvetma bisa segera rampung pada akhir Bulan Juli atau awal Agustus."Kebutuhan vaksin menurut kami sangat emergency sekali. Karena percepatan transmisi penularan PMK sangat cepat. Oleh karena itu, kami harap ada percepatan suplai vaksin dari pemerintah pusat sembari menunggu vaksin lokal dari Pusvetma," jelasnya.Bedasarkan data dari Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur, jumlah vaksin yang diharapkan akan masuk sebanyak 1,5 juta dosis. Nantinya akan diprioritaskan untuk seluruh sapi potong dan sapi perah.Selebihnya, pada sapi potong dengan pola ring vaksinasi. Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang masih sehat. Sedangkan untuk ternak yang sakit menunggu sampai sembuh.Nantinya, untuk melanjutkan program vaksinasi pada ternak di Jawa Timur sebanyak 10,5 juta ekor, baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba. Selanjutnya masyarakat menunggu vaksin PMK yang diproduksi oleh Pusvetma Surabaya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *