• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Jumat, 31 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda News Hukum

Ustad di Trenggalek Cabuli 34 Santriwati, Warganet Mencibir Tindakan Bejatnya

Wahyu AO Wahyu AO
15:01 25 Sep 2021
Ustad di Trenggalek Cabuli 34 Santriwati, Warganet Mencibir Tindakan Bejatnya

Ilustrasi media sosial/Foto: pixabay

22
Dibagikan

Kabar Trenggalek – Ustad di Trenggalek menjadi perbincangan warganet di media sosial (medsos) usai ditangkap Kepolisian Resort (Polres Trenggalek). Warganet mencibir tindakan bejat ustad itu atas kekerasan seksual yang dilakukannya kepada 34 santriwati, Sabtu (25/09).

Cibiran warganet salah satunya disampaikan melalui komentar di unggahan instagram Info Seputar Trenggalek (IST), @infoseputar_trenggalek.

Seperti komentar akun instagram @ririn_haryati. “Astaghfirullah, ustad yang seharusnya jadi panutan kok kaya gini,” tulisnya.

Akun @santri.gabahan juga berkomentar dengan pertanyaan. “Masih pantaskah dia, disebut sebagai ustad?” tanya akun itu.

Komentar yang sama juga disampaikan akun @pojokjaya2015. “Benarkah seorang ustad itu astaghfirullah,” tulis akun itu.

RekomendasiUntukmu

Pulang Campursari, Dua Warga Pule Trenggalek Diborgol: Terlibat Keroyokan

Biadab, Kenal Lewat Instagram Pria Panggul Trenggalek Setubuhi Anak Kelas 5 SD

Kemudian, ada akun @daifi_elcrowntech86 yang mengatakan bahwa ilmu ustad pelaku kekerasan sesksual itu tidak bermanfaat. “Hoalah kang kang. Ilmumu ngaji ra barokah, ra manfaat” tulisnya.

Selain cibiran, ada warganet yang mendoakan supaya korban bisa tabah menghadapi hari. Hal itu disampaikan akun @hutomo_rentcar. “Semoga korban e bisa tabah menjalani hari-harinya,” tulis akun itu.

Hal yang sama dikatakan warganet dengan akun @dekpin__ yang mengatakan perlunya pendampingan mental untuk memulihkan trauma korban.

“Please hukum seberat-beratnya! Dan tolong berikan pendampingan mental untuk korbannya, pasti sangat trauma para korbannya. Sungguh biadab sekali, merusak marwah perempuan!” tulis @dekpin__.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ustad pelaku kekerasan seksual itu berinisial SMT (34), warga Kecamatan Pule, Trenggalek.

SMT mengaku sudah melakukan kekerasan seksual sejak tahun 2019. Kasus kekerasan seksual ini terungkap ketika salah satu korban dari SMT bercerita kepada orang tuanya terkait kekerasan seksual yang dialaminya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort (Kasat Reskrim Polres) Trenggalek, AKP Arief Rizki Wicaksana, memberi penjelasan. Arief mengatakan, tindakan kekerasan seksual tersebut dilakukan setiap SMT mendapatkan kesempatan.

“Berdasarkan pengakuan tersangka, SMT melakukan pencabulan kepada 34 Santriwati, dan dilakukan rata-rata siang hari di tempat sepi pondok pesantren [Ponpes],” jelasnya.

Arief mengatakan, SMT memanfaatkan rasa takut, hormat, dan segan para santriwati yang menjadi korbannya.

“Tersangka membujuk dengan kalimat, kalau sama guru harus nurut, gak boleh membantah,” ujar Arief.

Ustad pelaku kekerasan seksual ini ditahan di Polres Trenggalek. SMT dijerat Pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat 1, ayat 2, ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016, tentang penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016, tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.

SMT mendapatkan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun. Juga denda paling banyak Rp 5 miliar dalam hal tindak pidana pencabulan dilakukan oleh pendidik/tenaga kependidikan dan menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang, pidana ditambah 1/3 dari ancaman pidana.

crackthunder.com

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Reporter: KBRT
Editor: Wahyu AO
Tags: Kekerasan SeksualKriminalPolres Trenggalek

Berita Terkait

Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

17:55 30 Mar 2023
Sidang kasus korupsi dana KUR BRI Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Terseret Kasus Eks Karyawan BRI Trenggalek, Kuasa Hukum Keberatan Soal Tuntutan

17:56 29 Mar 2023
Polres Trenggalek tangkap 12 jagoan silat tersangka pelempar batu rombongan ziarah/Foto: Polres Trenggalek

Lempar Batu Kendaraan Ziarah, Jagoan Silat Trenggalek Terancam 7 Tahun Penjara

11:05 15 Mar 2023
BNN Trenggalek gelar konferensi pers terkait penangkapan pemakai dan pengedar sabu-sabu | Foto: Kabartrenggalek.com/Zamz

Nelayan Nyambi Jual Sabu, BNN Trenggalek Borgol Pelaku

15:00 9 Mar 2023
Nurani (kanan) dan Gembong (kiri), Komisioner KPU Trenggalek, saat sidang KEPP DKPP/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Sidang DKPP KPU Trenggalek, Nurani: NIK Bukan Data Pribadi yang Harus Dilindungi

20:30 6 Mar 2023
Sidang vonis kasus pegawai BRI Trenggalek selewengkan dana KUR/Foto: Kabar Trenggalek

Dok! Mantan Pegawai Bank BRI Trenggalek Divonis 4 Tahun, Gegara Selewengkan Dana KUR

15:51 3 Mar 2023

Berita Populer

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

Wahyu AO
17:55 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP
Hukum

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) melangsungkan Sidang Pembacaan Putusan 6 Perkara Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP),...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Petugas PLN memotong pohon untuk memperbaiki jaringan listrik/Foto: Istimewa

Jadwal Pemadaman Listrik Lumajang Hari Ini, 5 Daerah Padam

0:33 31 Mar 2023
Masjid saat bulan puasa Ramadan/Foto: Pexels

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Trenggalek Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

0:11 31 Mar 2023
Jalanan kota yang macet/Foto: @agunggumellar21 (Instagram)

Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Cek Tanggalnya

20:37 30 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com