• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Jumat, 31 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda News Ekonomi

Primadona Ekspor, Porang di Trenggalek Sudah Ada Sejak Tahun 1980

Wahyu AO Wahyu AO
8:31 20 Agu 2021
6qJhTtum j5DUpIAg Primadona 2BEkspor 252C 2BPorang 2Bdi 2BTrenggalek 2BSudah 2BAda 2BSejak 2BTahun 2B1980
47
Dibagikan
Primadona Ekspor, Porang di Trenggalek Sudah Ada Sejak Tahun 1980
Foto: Sekretariat Presiden

KABARTRENGGALEK.com – Membahas pertanian memang tidak akan membosankan. Membahas pertanian tidak membosankan karena di sinilah letak bagaimana manusia berkolaborasi antara petani dan pembeli sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam hal ini, petani bisa dikatakan pahlawan kehidupan. Tanpa ada petani, manusia akan kebingungan memenuhi hidupnya, Jumat (20/08). 

Seperti tanaman jenis ubi bernama “Porang” yang sedang menjadi perbincangan khalayak umum. Saat ini, Porang dinilai memiliki investasi yang sangat tinggi sehingga menjadi primadona ekspor. Cara tanam Porang pun sangat mudah. Petani biasanya menanam dengan teknik tumpang sari.
porang%2Btrenggalek
Foto: KABARTRENGGALEK

Di Kabupaten Trenggalek, Porang sudah menjadi seperti buronan. Porang dicari-cari sebagai peluang menghadapi kembang-kempis ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Tapi, yang perlu diketahui, Porang di Trenggalek sudah ditanam sejak lama.
Merujuk data Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), Porang di Trenggalek telah ditanam petani sejak tahun 1980. Kemudian, Porang dibudidayakan secara masif oleh masyarakat mulai tahun 2014.
porangg
Foto: Sekretariat Presiden

Budidaya porang di Trenggalek biasanya dilakukan dengan teknik tumpang sari. Jadi, sekitar Porang ada tanaman lain seperti kacang tanah dan jagung. Selain itu, Porang juga ditanam di bawah naungan tanaman tahunan seperti sengon pada ketinggian 500-1200 mdpl. Penting untuk diketahui, pertumbuhan porang sangat didukung oleh tanah gembur dan lempung berpasir serta kaya akan seresah organik. . 
Bibit yang digunakan untuk penanaman Porang sebagian berasal dari umbi dan katak. Penyiangan dilakukan setiap kali ada gulma yang muncul sehingga harus sering dilakukan pengontrolan. Pengontrolan ini juga penting dilakukan untuk memantau penyakit pada Porang, seperti busuk batang bawah. 
Petani di Trenggalek umumnya melakukan penyemprotan dengan fungisida dan memberi kapur pada batang yang busuk. Pemupukan menggunakan pupuk kandang sapi maupun kambing. Pupuk tersebut digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan pada umur 2 dan 3 bulan. Takaran pemupukannya sebanyak 2 kg per lubang tanam untuk meningkatkan kesuburan tanah, tergantung besarnya umbi. Perlu juga dilakukan pembumbunan untuk menutup akar serabut karena lubang tanam tidak terlalu dalam.
Musim tanam Porang jatuh pada bulan Oktober/November, dan akan mengalami fase dorman mulai bulan April. Sehingga petani biasanya sudah menanam kacang tanah yang akan dipanen sebelum umbi Porang di tanah tumbuh lagi. Setelah itu, berganti dengan tanaman jagung. Begitulah pola yang biasa dilakukan oleh petani Porang di Trenggalek.
jokowi%2Bmakan%2Bporang
Foto: Sekretariat Presiden

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo mulai memandang bahwa Porang merupakan sang primadona ekspor. Pernyataan itu diungkapkan dalam kunjungannya ke pabrik Porang di Madiun pada Kamis (19/08). Presiden Joko Widodo sangat optimis bahwa Porang akan mejadi jalan alternatif makanan pokok pengganti beras, sekaligus komoditas andalan ekspor. 
“Bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat, karena kadar gulanya sangat rendah,” ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 Agustus 2021.
Jokowi mengatakan, industri pengolahan bakal memberikan nilai tambah pada komoditas porang dan petani yang selama ini mulai membudidayakan.
Tanaman Porang per hektar bisa menghasilkan 15-20 ton. Kemudian pada musim tanam pertama bisa menghasilkan sampai Rp. 40 Juta dalam kurun 8 bulan. “Ini sebuah nilai yang sangat besar, pasarnya juga masih terbuka lebar,” jelas Jokowi.
jokowi%2Bporang
Foto: Sekretariat Presiden
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, adapun tujuan Kementan terus mendorong industri Porang guna menjamin kesejahteraan petani dan menambah nilai ekspor pertanian sebagai sektor andalan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kementan menyatakan Porang menjadi komoditas pilihan Presiden Jokowi untuk menjadi komoditas andalan baru di Indonesia. Khususnya, untuk membuat alur ekspor yang lebih beragam dan lebih optimal keseluruh manca negara yang ada.
Oleh karena itu, Kementan bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha terus memperbaiki budidaya Porang yang lebih maju. Mulai dari proses pasca panen, pengumpulan dan bagaimana membawanya masuk ke industri. Sehingga industri Porang memiliki nilai tambah yang banyak. Selanjutnya dilakukan eksportasi ke negara negara tertentu. Menjadi komiditi Porang, Indonesia sebagai negara tropis memiliki kemampuan tersebut.
Tercatat, pada tahun 2020 nilai ekspor Porang sebesar Rp. 923,6 Milliar dengan negara tujuan China, Thailand, Taiwan, Vietnam, Myanmar, Jepang, dan beberapa negara lainya. Adapun olahan Porang yang diekspor dalam bentuk chip dan tepung. Namun, Porang tidak diperkenankan ekspor dalam bentuk nutfah dan umbi bertujuan untuk melindungi plasma nutfah. (kbrt)


Baca Juga:

Ugal-Ugalan, Ini Dia Hasil dari Menanam Porang di Kabupaten Trenggalek
Bahas Polemik Rencana Tambang Emas, ART dan Walhi Jatim Sambangi Bupati Trenggalek
Kanjeng Jimat, Pahlawan Trenggalek Pembela Petani di Zaman Penjajahan Belanda

crackthunder.com

RekomendasiUntukmu

Pacu Harga Porang di Trenggalek Naik, Pemerintah Serbu Petani untuk Sertifikasi

Tak Mampu Bersaing dengan Harga Pasar, Harga Porang di Trenggalek Tepar

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Tags: Harga PorangPorang

Berita Terkait

Ilustrasi uang rupiah/Foto: Istimewa

Peraturan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023, Resmi

11:40 29 Mar 2023
Gudang Bulog Karangsoko Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Ramadan Hingga Lebaran Stok Beras Aman: Ratusan Ton di Gudang Bulog Trenggalek

14:02 28 Mar 2023
Operasi pasar di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Tiga Kali Operasi Pasar di Trenggalek, Pemerintah Goyang Harga Bahan Pokok

11:23 23 Mar 2023
Suasana jual beli bahan pokok di Pasar Basah Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Jelang Ramadan 2023, Harga Cabai di Trenggalek Meroket: Sejak 2 Minggu

10:34 22 Mar 2023
Tinjau tanah kosong kas desa/Foto: Dokumen Protokol dan Pimpinan Trenggalek

Pasar Sepi Warga Trenggalek Wadul Bupati, Mas Ipin Beri Janji Wangi?

9:00 17 Mar 2023
Petani di sawah/Foto: Kabar Trenggalek

Produksi Beras Trenggalek Surplus! Harga Menggunung, Tercium Aroma Mafia?

13:45 13 Mar 2023

Berita Populer

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

Wahyu AO
17:55 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP
Hukum

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) melangsungkan Sidang Pembacaan Putusan 6 Perkara Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP),...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Ilustrasi pelataran Masjid yang siap dipakai sholat jum'at di Bulan Ramadhan/Foto: Pexels by Sarath Raj

Khutbah Jum’at yang Cocok Mempertebal Keimanan saat Menjalankan Puasa

14:00 31 Mar 2023
Sidang kasus korupsi dana desa Trenggalek di Pengadilan Negeri Surabaya/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Korupsi Dana Desa Trenggalek, Bendahara Ngulanwetan Divonis 4 Tahun Penjara

13:00 31 Mar 2023
Petugas PLN memotong pohon untuk memperbaiki jaringan listrik/Foto: Istimewa

Jadwal Pemadaman Listrik Lumajang Hari Ini, 5 Daerah Padam

0:33 31 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com