Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda Feature

Kanjeng Jimat, Pahlawan Trenggalek Pembela Petani di Zaman Penjajahan Belanda

Wahyu AO
10:16 18 Agu 2021
A A
0
Kanjeng Jimat, Pahlawan Trenggalek Pembela Petani di Zaman Penjajahan Belanda

Kanjeng Jimat/Foto: CAGARBUDAYAJATIM

Kanjeng Jimat adalah pahlawan bagi masyarakat trenggalek karena perjuangannya membela petani di zaman penjajahan Belanda. Kanjeng Jimat yang bergelar Mangunnegoro II adalah Bupati pertama di Trenggalek. Jika merujuk catatan sejarah, Kanjeng Jimat muncul sekitar dua ratus tahun setelah Minak Sopal, Bapak pertanian Trenggalek, yang membabat rawa-rawa menjadi permukiman sehingga bisa ditempati masyarakat Trenggalek.

Kanjeng Jimat merupakan salah satu pemimpin Trenggalek yang berani melawan penindasan para penjajah pada jaman Penjajahan Belanda. Dulu, penjajah menjadi penyewa tanah di Trenggalek dan mereka bertindak sewenang-wenang kepada Rakyat Trenggalek.

Saat Kanjeng Jimat menjadi Bupati Trenggalek, para petani di Trenggalek ditindas oleh perusahaan swasta dan pemerintahan kolonial untuk menutupi kerugian pada Perang Jawa (Java Oorlog). Perang Jawa itu kira-kita berakhir pada tahun 1842 M.

Ketika Kanjeng Jimat memimpin Trenggalek, Dilem Wilis yang berada di Bendungan menjadi salah satu wilayah favorit bagi pengembangan komoditas ekspor kolonial Belanda. Salah satu komoditas ekspor itu adalah Kopi.

RekomendasiUntukmu

Benarkah Asal Usul Nama Trenggalek itu Terang Ing Galih?

Pemerintah Harus Cari Solusi, Petani Trenggalek Dihantui Hama Wereng

Dalam sejarahnya, Dilem Wilis diambil dari nama Van Dilem, seorang pengusaha swasta kolonial yang pernah menyewa lahan untuk perkebunan kopi. Waktu itu, kolonial Belanda memperkenalkan berbagai tanaman perkebunan komersial seperti tebu, tembakau dan kopi.

Tapi, kolonial Belanda tidak hanya memperkenalkan perkebunan. Kolonial Belanda perlahan-lahan mengubah sistem pertanian tradisional menjadi sistem kapitalisme yang mengeksploitasi tanah-tanah dan petani di Trenggalek secara membabi-buta,

Pola pertanian yang penuh eksploitasi dan penindasan terhadap petani itulah yang dikenal sebagai sistem Tanam Paksa. Kolonial Belanda memaksa petani Trenggalek untuk bekerja dengan politik etis. Seakan-akan Kolonial Belanda telah membantu Petani Trenggalek dengan mengenalkan tanaman perkebunan, padah ujung-ujungnya adalah eksploitasi dan penindasan. Sehingga, Petani yang ingin melawan dianggap tidak punya etika kepada Kolonial Belanda.

Melihat eksploitasi dan penindasan kepada Petani Trenggalek ini, Kanjeng Jimat dengan berani melawan penerapan kebijakan-kebijakan kolonial di Trenggalek. Perlawanan Kanjeng Jimat untuk membela petani dilandasi oleh kesadarab bahwa ternyata, kebijakan Kolonial Belanda malah menyengsarakan rakyat.

Meskipun banyak pejabat pribumi di Trenggalek yang takut menghadapi mereka, Kanjeng Jimat menunjukkan keberaniannya untuk melawan penjajah. Bagi Kanjeng Jimat, Rakyat Trenggalek tidak perlu tunduk pada orang kolonial Belanda di tanah kelahirannya sendiri.

Perjuangan Kanjeng Jimat terus dikenang oleh masyarakat trenggalek hingga saat ini. Makam Kanjeng Jimat berada di Kompleks Makam Margo Ayu, Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Tidak hanya dikenang, perjuangan Kanjeng Jimat untuk membela Petani Trenggalek harus diteladani hingga hari ini. Salah satunya yang terjadi di Trenggalek saat ini adalah adanya ancaman kerusakan alam oleh rencana pertambangan emas yang mencaplok Sembilan kecamatan di Trenggalek. Maka dari itu, jika masyarakat Trenggalek menghargai jasa para Pejuang, seharusnya kita juga melawan segala bentuk penindasan kepada petani dan eksploitasi alam di Trenggalek.

 

Sumber: Nggalek.co

Editor: kabartrenggalek.com

-8.1824112111.6183755
Tags: PahlawanPenjajahanPetaniSejarah
dibagikan14TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Cerita Ikang Fauzi Belajar Videografi Otodidak Hingga Menang Lomba Video Nasional
Feature

Cerita Ikang Fauzi, Belajar Videografi Otodidak Hingga Menang Lomba Video Nasional

8:00 9 Jan 2023
Penampilan band CMB memadukan musik modern dan angklung/Foto: Kabar Trenggalek
Feature

Kreativitas Band CMB, Gabungan Musik Modern dan Angklung karya Pemuda Trenggalek

9:30 14 Des 2022
Sulastri warga Trenggalek, supervisor hotel di Qatar/Foto: Dokumen Sulastri
Feature

Mengenal Dekat Sulastri Warga Trenggalek, Sosok Supervisor Hotel di Qatar 

10:00 8 Des 2022
Kristiono, pembuat gitar asli Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek
Feature

Berangkat dari Keresahan, Kristiono Mampu Produksi Gitar di Trenggalek 

11:00 30 Nov 2022
Sosok Mukasim, guru di Trenggalek mengayuh sepeda 23 tahun/Foto: Kabar Trenggalek
Feature

Kegigihan Mukasim, Guru Trenggalek Kayuh Sepeda Selama 23 Tahun Ke Sekolah

7:40 22 Nov 2022
Deta, gitaris musik aliran rock asal Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek
Feature

Beraliran Musik Rock, Kisah Gitaris Wanita Trenggalek Belajar Secara Otodidak 

11:30 17 Nov 2022
Lebih Banyak

Populer

  • Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

    Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Sidang Putusan DKPP: Dok, Bawaslu Trenggalek Tak Terbukti Langgar Etik

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Bau Limbah Pemindangan Menyiksa, Masyarakat: Kami Melawan karena Sudah Keterlaluan

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Panggul Jadi Jogja Ala Trenggalek: Penyambung Sejarah, Pemikat Ekonomi

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In