Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News Kesehatan

Warga Trenggalek Temukan Ramuan yang Dipercaya Bisa Sembuhkan Covid-19

Wahyu AO
15:56 2 Jun 2021
A A
0
Warga Trenggalek Temukan Ramuan yang Dipercaya Bisa Sembuhkan Covid-19

Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek – Warga Trenggalek temukan ramuan yang dipercaya bisa sembuhkan Covid-19. Eksistensi minuman tradisional makin terkikis seiring perkembangan zaman. Namun, pandemi Covid-19 mengerek tren minuman tradisional naik daun lagi. Sebab, kunci agar terhindar dari paparan virus tersebut selain 5 M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), juga menjaga imunitas. Rabu, (02/06/2021).

Minuman tradisional memiliki kelebihan karena dinilai aman dan tak memiliki efek samping, meskipun dikonsumsi sehari-hari. “Aman saja kalau diminum tiap hari,” ungkap Intarti, salah seorang peracik minuman tradisional asal Desa Widoro, Kecamatan Gandusari.

Intarti adalah aparatur sipil negara (ASN), seorang pengajar anak-anak di TK Dharma Winata SD Widodo I. Karir ASN-nya pun dimulai sejak 1987 lalu. Namun dibalik karirnya, ternyata Intarti memiliki hobi meracik minuman tradisional sejak kecil.

Menurutnya, tak ada alasan khusus bagaiamana dirinya bisa tertarik dengan minuman tradisional. Dia menepis, kalau kemampuan itu datang dari garis keturunan. Keluarga besarnya tak ada yang memiliki profesi atau hobi yang seperti itu. Sehingga, kata Intarti, hobi itu muncul ketertarikan saja. “Sejak kecil itu suka meracik minuman tradisional,” ungkap owner Minuman Rempah tersebut.

Intarti mengaku, meracik minuman tradisional hanya mencari kepuasan pribadi. Sejak kecil, Intarti hanya suka bereksperimen dengan mencampur-campurkan bahan alami untuk minuman tradisional. Dan, tak sedikit orang di sekitarnya yang berkesempatan untuk menikmati jamu racikannya. “Sering juga saya mengonsumsinya sendiri,” ujar Ibu satu putra ini.

Wanita ramah itu pun tak mengira, hobi semasa kecilnya ternyata bermanfaat di usia 53 tahun. Kemunculan pandemi Covid-19 sekitar Maret 2020, menjadi titik awal yang menginspirasinya untuk memproduksi Minuman Rempah.

Mulanya, minuman tradisional Intarti hanya untuk membantu warga di sekitar lingkungan rumahnya. Siapa sangka, minuman tradisionalnya makin banyak diminati, sehingga pada Agustus 2020 Intarti mulai meningkatkan produksi minuman tradisionalnya untuk dijual. “Dulu itu masih kemasan plastik, tapi kemudian saya ganti dengan botol plastik,” ujarnya.

Minuman tradisional Intarti tak jauh beda dengan minuman tradisional lainnya, sebab bahan yang digunakan kurang lebih sama. Misal, jahe, serih, cengkeh, kayu manis, pandan, gula aren dan gula batu. Sedangkan teknis meraciknya dimulai dari menumbuk jahe dan serih, kemudian mencampurkan semua bahan, hingga memanaskan dengan api lilin (api kecil) selama 30 menit. “Didiamkan semalam, esok harinya baru bisa diminum, agar cengkeh dan kayu manisnya terasa,” ucapnya.

Karena tanpa menggunakan bahan pengawet, kata Intarti, minuman tradisionalnya hanya bertahan selama tiga hari dan seminggu lebih lama apabila di simpan di freezer. Di luar itu, dirinya mengkhawatirkan rasa minuman tradisionalnya berubah. “Kalau untuk produksi, sekitar 60 botol per hari. Paling banyak sampai 150 botol,” ungkapnya.

Hobi sedari kecil pun kini dapat menambah penghasilannya, Intarti mengaku, dengan menjual minuman tradisional seharga Rp 3 ribu/botol, omzetnya mencapai Rp 3 juta per bulan.

Dari pengalaman para konsumennya, kata Intarti, banyak yang kesan setelah meminum minuman buatannya badannya terasa hangat, pegal-pegal mereda, dan melegakan tenggorokan. “Ada yang mau pilek itu tak jadi. Yang kena batuk, lalu minum itu longgar,” ucap istri dari Sukarman tersebut.

RekomendasiUntukmu

Daftar Lengkap 293 Obat Sirup Aman Dikonsumsi Versi BPOM

Indikasi Minum Sirup Sebabkan Gagal Ginjal, Kemenkes Masih Lakukan Pemeriksaan

Tags: Obat
dibagikanTweetSenddibagikan

Berita Terkait

Faruuq Trifauzi (jas abu-abu), dosen STAI Muhammadiyah Tulungagung sandang gelar doktor/Foto: Kabar Trenggalek
Pendidikan

Faruuq Trifauzi, Dosen STAI Muhammadiyah Tulungagung Sandang Gelar Doktor 

17:03 2 Feb 2023
Ibadah Haji di Mekkah/Foto: Pixabay
Politik

Kuota Haji 2023 di Trenggalek Sebanyak 526, Prioritas Lansia Naik 4 Persen 

15:23 2 Feb 2023
Dua pemuda mengunjungi makam korban Covid-19/Foto: The Conversation
Jawa Timur

Dampak Covid-19, Angka Kematian Ibu di Jawa Timur Relatif Tinggi

11:08 2 Feb 2023
Ilustrasi. Anggaran poles citra partai politik di Trenggalek/Foto: Pixabay
Politik

Anggaran Poles Citra Partai Politik di Trenggalek Mundak, 4 Ribu Per Suara 

10:05 2 Feb 2023
Pemkab Trenggalek Makaryo Ning Desa di Kecamatan Panggul/Foto: Prokopim Trenggalek
Politik

Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

9:17 2 Feb 2023
Panggul jadi Jogja ala Trenggalek/Foto: Prokopim Trenggalek
Wisata

Panggul Jadi Jogja Ala Trenggalek: Penyambung Sejarah, Pemikat Ekonomi

20:00 1 Feb 2023
Lebih Banyak

Populer

  • Mas Ipin dan Khofifah kunjungi pantai selatan Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

    Jalur Lintas Selatan Trenggalek Mulai Pikat Investor, Watulimo Jadi Andalan

    1 dibagikan
    dibagikan 1 Tweet 0
  • Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Sidang Putusan DKPP: Dok, Bawaslu Trenggalek Tak Terbukti Langgar Etik

    1 dibagikan
    dibagikan 1 Tweet 0
  • Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek

    12 dibagikan
    dibagikan 12 Tweet 0
  • Panggul Jadi Jogja Ala Trenggalek: Penyambung Sejarah, Pemikat Ekonomi

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In