Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel
ADVERTISEMENT
SABGamehouse

Tongkang Batubara Terdampar di Trenggalek, Mas Ipin Desak Aksi Cepat Selamatkan Laut

  • 01 Sep 2025 08:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Kapal tongkang pengangkut batubara terdampar di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Pantai Konang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius karena lokasi kandasnya kapal sangat dekat dengan area tangkapan nelayan dan kawasan konservasi penyu.

    Tongkang yang diketahui berangkat dari Selat Bali tersebut dihantam gelombang besar saat melintas di perairan Panggul. Akibatnya, kapal terbawa arus hingga akhirnya tersangkut di bibir pantai.

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, menegaskan perlunya langkah cepat dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menangani insiden ini.

    “Kami mendesak pihak berwenang untuk melakukan pemulihan pasca musibah ini. Evakuasi kapal dan pembersihan sisa tumpahan batubara harus segera kita lakukan agar kerusakan lingkungan tidak meluas,” kata Mas Ipin.

    Ia menambahkan, keberadaan tongkang yang kandas sangat rawan memicu pencemaran. Jika dibiarkan, sisa batubara bisa merusak ekosistem laut, mencemari pesisir, serta mengganggu aktivitas nelayan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Kekhawatiran semakin besar karena lokasi kapal terdampar hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari Pantai Kili-Kili, pusat konservasi penyu di Trenggalek.

    “Kedekatan lokasi ini dengan kawasan konservasi jelas harus jadi perhatian serius. Kami akan melibatkan para pakar untuk menilai dampak ekologisnya,” tegas Mas Ipin.

    Ia menekankan agar insiden tongkang batubara ini tidak dianggap sekadar kasus kecelakaan laut. Menurutnya, mekanisme penanganan terpadu harus disiapkan supaya kejadian serupa tidak kembali terulang.

    “Kami minta ada tindak lanjut segera, baik dari Kementerian Kelautan maupun Pemerintah Provinsi. Jangan sampai nelayan dan ekosistem laut kita jadi korban,” ujarnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Lingkungan

    Editor:Lek Zuhri