KBRT – Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, Iqmal Eaby Mugy Mahawidya, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 di Daerah Pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kecamatan Dongko dan Munjungan.
Dalam pertemuan tersebut, Iqmal menegaskan pentingnya reses sebagai sarana anggota dewan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
Iqmal menjelaskan, dalam sistem pemerintahan daerah, DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Selain itu, setiap anggota dewan juga memiliki peran dalam komisi dan badan, yang bertugas menyalurkan aspirasi masyarakat melalui kebijakan yang tepat sasaran.
“Tugas kami di DPRD bukan hanya membuat aturan, tapi juga memastikan aspirasi masyarakat bisa diteruskan dan direalisasikan oleh pemerintah daerah. Melalui komisi dan badan-badan yang ada, kami mendorong agar program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Iqmal saat berdialog dengan warga Desa Siki, Kecamatan Dongko, Senin (03/11/2025).
Soroti Jalan Rusak dan Kendala Pupuk
Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan penting kepada pemerintah daerah dan desa. Salah satunya mengenai kerusakan jalan penghubung antar desa di wilayah Dongko, terutama di Desa Siki, yang kondisinya rusak berat dan menyulitkan akses warga.
“Beberapa titik jalan di Desa Siki dan wilayah Dongko umumnya sudah rusak cukup parah. Ini perlu perhatian serius agar akses ekonomi warga tidak terhambat,” terang Iqmal.
Selain infrastruktur, persoalan ketersediaan pupuk juga menjadi sorotan utama warga. Banyak petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi dan tingginya harga di pasaran.
“Kendala pupuk masih banyak dirasakan petani. Pemerintah perlu memberi atensi khusus, termasuk dorongan agar harga pupuk bisa turun sekitar 20 persen supaya petani lebih terbantu,” ujarnya.
Dukung Pemberdayaan Pemuda dan Ekonomi Warga
Tak hanya soal infrastruktur dan pertanian, Iqmal juga menyoroti pentingnya dukungan untuk kepemudaan. Ia menyebut, bantuan bagi kelompok pemuda sama pentingnya dengan pembangunan fisik karena dapat membentuk generasi yang produktif dan kreatif.
“Perhatian terhadap pemuda juga penting. Program kepemudaan harus terus dikembangkan agar mereka punya ruang untuk berkontribusi membangun daerah,” imbuhnya.
Iqmal menambahkan, masyarakat juga sangat berharap adanya program pemberdayaan ekonomi yang bisa menggerakkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program pemberdayaan masyarakat harus benar-benar dijalankan. Ini bisa menjadi pengungkit ekonomi warga di desa,” katanya.
Melalui kegiatan reses tersebut, aspirasi masyarakat dari berbagai bidang akan dirangkum dan disampaikan dalam rapat DPRD untuk menjadi bahan pembahasan bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Kabar Trenggalek - Advertorial
Editor:Zamz














