KBRT – Minum kopi bukan sekadar ritual biar melek saat dikejar deadline. Riset terbaru justru mengungkap bahwa kebiasaan ini bisa jadi kunci menuju penuaan sehat.
Penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society of Nutrition, menganalisis data hampir 50.000 perempuan sejak 1984 selama lebih dari 30 tahun.
Healthy agers ini didefinisikan sebagai orang berusia di atas 70 tahun yang terbebas dari 11 penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker, memiliki kesehatan mental positif, masih aktif beraktivitas fisik, dan daya ingatnya tetap tajam.
Bahkan, setiap tambahan satu cangkir kopi per hari dikaitkan dengan peningkatan peluang penuaan sehat sebesar 2 hingga 5 persen. Efek maksimal terlihat pada konsumsi hingga lima cangkir kecil kopi per hari. Namun, lebih dari itu bisa menimbulkan risiko seperti jantung berdebar atau gangguan tidur.
“Efek perlindungan dari kopi akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lain, seperti olahraga rutin dan pola makan seimbang,” jelas Dr. Sara Mahdavi, peneliti utama studi tersebut.
Penelitian ini juga menegaskan manfaat hanya berlaku pada kopi berkafein. Kopi decaf tidak menunjukkan efek yang sama, sementara minuman berkafein lain seperti soda justru menurunkan peluang penuaan sehat.
Meski begitu, peneliti mengingatkan bahwa hasil ini berbasis pada perempuan di Amerika Serikat, sehingga efeknya bisa berbeda pada populasi lain.
Kendati demikian, temuan ini memberi sinyal positif bahwa kebiasaan sederhana seperti minum kopi—selama tidak berlebihan dan tanpa tambahan gula atau krimer berlebih—dapat mendukung kesehatan jangka panjang.
Kabar Trenggalek - Kesehatan
Editor:Lek Zuhri