KBRT – Warga Dusun Nglancor, Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, dibuat panik oleh kemunculan seekor ular piton berukuran besar di area persawahan, Rabu (08/10/2025) dini hari. Ular sepanjang lebih dari 2,5 meter itu ditemukan tak jauh dari rumah warga, hanya dipisahkan jalan desa.
Salah satu warga, Septilia, menceritakan bahwa ular tersebut pertama kali terlihat oleh warga yang hendak menyalakan pompa air di sawah sekitar pukul 00.30 WIB. Karena khawatir, warga itu langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan evakuasi.
“Ceritanya, jam setengah satu itu warga yang rumahnya di depan sawah mau melihat pompa air. Tapi karena ketemu ular, dia langsung lapor ke pemadam kebakaran,” ujar Septi, Rabu pagi.
Saat proses penangkapan berlangsung, suami Septi bersama sejumlah pemuda ikut membantu menerangi lokasi dengan senter. Sementara warga lainnya hanya menonton dari kejauhan karena ukuran ular yang besar membuat mereka takut.
“Tak sampai 20 menit petugas Damkar sudah sampai dan langsung tangkap ular. Sempat bersembunyi di tanah, tapi akhirnya bisa diamankan dengan aman,” jelasnya.
Menurut Mislani, suami Septi, jarak antara lokasi penangkapan ular dan rumah warga hanya sekitar 15 meter, dipisahkan oleh Jalan Gandusari–Trenggalek. Ia mengaku kaget melihat ukuran ular yang tidak biasa.
“Biasanya ular di sawah kecil-kecil. Tapi yang ini besar banget, bikin ngeri,” ungkapnya.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi ular jenis sanca kembang (Python reticulatus) dalam waktu kurang dari 30 menit.
Jenis ular ini memang sering memangsa hewan kecil seperti tikus atau ayam. Meskipun tidak berbisa, sanca kembang dikenal berbahaya karena membunuh mangsanya dengan lilitan yang kuat.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz