KBRT – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menerima penghargaan sebagai Pembina Siskamling Terpadu Merah-Putih Terbaik Jawa Timur Tahun 2025. Penghargaan itu diberikan setelah salah satu desa di wilayahnya, Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, dinobatkan sebagai pelaksana siskamling terpadu merah-putih terbaik di Jawa Timur.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Trenggalek.
Selain kepada Bupati Trenggalek, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kepala Desa Tawing, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang dinilai berhasil membina dan menggerakkan kegiatan siskamling terpadu merah-putih di wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mochamad Nur Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi menjaga keamanan dan kekompakan masyarakat di Desa Tawing.
“Saya mengucapkan selamat buat masyarakat Tawing. Saya jadi ikut berbangga. Diteruskan hal-hal yang baik,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.
Ia juga mendorong agar desa-desa lain di Trenggalek meniru semangat dan sistem keamanan yang telah diterapkan oleh Desa Tawing.
“Buat desa-desa yang lain, apa prestasi yang didapat oleh Pemerintah Desa Tawing bisa diduplikasi. Bahkan bisa lebih baik dieksekusinya,” himbaunya.
Sementara itu, Kepala Desa Tawing, Krisnowo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Jawa Timur yang telah memberi penghargaan. Semoga kami bisa lebih semangat lagi, lebih giat lagi terkait dengan guyup rukun masyarakat khususnya di lingkungan kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi warga untuk terus menjaga keamanan lingkungan. Saat ini, Desa Tawing memiliki 13 pos kamling aktif di setiap RW yang seluruhnya dibangun secara swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah dengan adanya pos kamling secara swadaya sebanyak 13 pos 1 RW, keamanan sangat kondusif. Bahkan sepeda motor yang ada di halaman itu aman dari pencurian. Tentunya ke depan kita akan lebih tingkatkan lagi keamanan. Karena dengan adanya keamanan ini menjadi kunci untuk menciptakan ketentraman masyarakat,” tandas Krisnowo.
Kebanggaan atas prestasi tersebut juga dirasakan Camat Munjungan, Yusuf Widarto. Ia menyebut, pencapaian Desa Tawing menjadi bukti nyata bahwa wilayah pelosok pun dapat berprestasi dalam menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan.
“Alhamdulillah ini sebagai bentuk nyata bahwasanya di pelosok kecamatan yang bisa dibilang di perbatasan tapi bisa menciptakan eksistensinya. Dan ini wujud bahwasanya masyarakat guyub rukun menjaga keamanan dan kondusifitas dari wilayah,” ucap Yusuf.
Mantan Plt. Kabag Protokol dan Rumah Tangga Setda Trenggalek itu menambahkan, pihak kecamatan berkomitmen menumbuhkan kembali peran linmas dan mengaktifkan fungsi siskamling di seluruh desa.
“Harapan kami dengan adanya seperti ini bisa menjadi satu motivasi bagi desa yang lain untuk lebih mengoptimalkan siskamling yang ada di kecamatan,” tutupnya.
Kabar Trenggalek - Politik
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
.jpg)
