Hari Raya Idul Fitri identik dengan tradisi makan bersama keluarga dan kerabat terdekat. Untuk itu, kuliner menjadi salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan saat merayakan hari lebaran. Termasuk rekomendasi kuliner Trenggalek saat lebaran.
Kabupaten Trenggalek, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, memiliki beragam kuliner yang lezat dan cocok untuk disajikan saat hari raya Idul Fitri.
Ada beragam olahan kuliner khas Trenggalek. Mulai dari hasil laut, sayur-sayuran, hingga daging semuanya ada.
Kuliner khas Trenggalek sudah akrab di lidah masyarakat. Jadi menghidangkan kuliner khas Trenggalek saat lebaran akan membuat hari menjadi lebih berkesan.
Berikut adalah beberapa makanan khas Trenggalek yang dapat menjadi pilihan untuk menemani hari lebaran Anda.
Rekomendasi Kuliner Trenggalek saat Lebaran
1. Sate Ayam
Sate ayam adalah kuliner yang legendaris dari Jawa Timur. Penyebarannya luas dan tetap membawa cita rasanya yang otentik, termasuk di Trenggalek.
Di Trenggalek, biasanya sate ayam dimasak pada saat acara-acara besar dan momen-momen khusus. Kendati demikian, saking banyak peminatnya tak melulu dimasak pada saat hari-hari biasa.
Saat momen lebaran ini, momen kumpul bersama keluarga bisa diselingi kegiatan makan sate ayam bersama. Cita rasanya yang lezat membuat momen kumpul bersama jadi lebih berkesan.
2. Nasi Tumpeng
Nasi Tumpang Nasi tumpang adalah salah satu makanan khas Jawa Timur yang juga populer di Trenggalek. Makanan ini terdiri dari nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan diberikan lauk-pauk seperti ayam, telur, dan sambal. Nasi Tumpang sering dijadikan sebagai makanan sarapan oleh masyarakat Trenggalek, namun tidak jarang juga disajikan saat acara-acara penting seperti hari raya Idul Fitri.
Lontong Tuyuhan Lontong tuyuhan merupakan makanan khas Trenggalek yang terbuat dari lontong yang disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari kelapa dan ikan tongkol. Lontong tuyuhan memiliki rasa yang khas dan gurih yang cocok disajikan saat hari raya Idul Fitri. Lontong tuyuhan biasanya disajikan dengan bumbu sambal yang pedas untuk memberikan sensasi pedas dan gurih yang lebih nikmat.
3. Gethuk
Gethuk adalah makanan tradisional yang terbuat dari ketan yang dihaluskan dan dicampur dengan gula merah. Namun, gethuk dibeberapa temoat juga terbuat dari singkong.
Makanan ini biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan bisa dijadikan sebagai cemilan saat lebaran. Gethuk memiliki rasa yang manis dan gurih yang cocok untuk disantap bersama keluarga dan teman.
4. Soto
Soto Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang juga populer di Trenggalek. Soto terdiri dari kuah kaldu ayam atau sapi yang disajikan dengan potongan daging, mie, tauge, dan bumbu rempah yang khas. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan cocok untuk disantap saat hari raya Idul Fitri.
Kuahnya yang segar sangat pas untuk menemani hari raya Anda bersama keluarga. Kebersamaan dengan keluarga menjadi lebih hangat.
5. Ayam Lodho
Ayam lodho juga salah satu kuliner legendari di Jawa Timur termasuk Trenggalek. Ayam lodho memiliki rasa yang gurih dan harum semerbak.
Belum lagi campuran bumbu yang kaya rempah-rempah meningkatkan cita rasa ayam lodho. Ayam lodho ini sangat pas untuk dikonsumsi saat lebaran tiba.
6. Nasi Gegok
Siapa yang tidak kenal dengan Nasi Gegok atau Sego Gegok. Bagi warga Trenggalek sudah tidak asing dengan makanan yang berasal dari Kecamatan Bendungan ini.
Rasa pedas dari bumbu cabai dan gurihnya daging ikan laut membuat lidah tak berhenti bergoyang. Belum lagi saat dinikmati dengan kondisi masih hangat. Aroma bungkusan daun pisangnya menyatu dengan nasi dan meningkatkan cita rasa.
7. Ikan Asap
Karena Trenggalek berada di pesisir selatan Pulau Jawa, maka bisa dipastikan hasil lautnya juga melimpah, termasuk ikan.
Ada berbagai macam olahan ikan yang ada di Trenggalek, dan salah satu yang paling terkenal adalah ikan asap. Ikan asap menjadi kuliner khas Trenggalek dengan rasanya yang gurih.
Rasa daging ikan yang diasapi memiliki cita rasa khas. Kemudian berpadu dengan bumbu atau sambal yang pedas membuat lidah tak berhenti bergoyang saat menikmatinya.
