Jalur Lintas Selatan (JLS) di Trenggalek yang sedang dibangun berada di wilayah dengan keindahan alam tiada duanya. Sebab, JLS berada di kawasan selatan Jawa yang identik dengan kelestarian alam dan keindahan pantainya.
Kawasan selatan Trenggalek yang sedang dibangun JLS ini tidak hanya memiliki keindahan alam saja. Melainkan juga, kuliner khas Trenggalek yang lezat. Berikut ulasan daftar 5 kuliner khas Jalur Lintas Selatan Trenggalek yang siap menggoyang lidah Anda.
Disinyalir, dengan adanya jalur ini, akses terhadap tempat wisata di Trenggalek bisa lebih mudah. Selain itu, menjadi alternatif jalur perdagangan karena telah menghubungkan dua kabupaten sekaligus. Dengan demikian, orang yang lewat JLS Trenggalek nantinya juga bisa menikmati kulinernya yang khas.
Belum lagi, JLS ini melalui tiga kecamatan sekaligus di Trenggalek, yakni Panggul, Munjungan, dan Watulimo. Sudah menjadi pengetahuan umum di Trenggalek jika setiap wilayah memiliki kulinernya yang khas. Bisa dikatakan satu olahan masakan yang sama akan memiliki kekhasan tersendiri, tergantung wilayahnya.
Kuliner Khas Jalur Lintas Selatan Trenggalek
1. Ikan Tongkol Bakar Sambal Kecap Khas Pantai Prigi
Dengan kekayaan hasil lautnya, terutama ikan tongkol, di kawasan pantai Prigi mempunyai warung ikan bakar. Rasanya yang lezat membuat lidah tak berhenti bergoyang. Selain itu, cita rasanya yang khas membuat orang ingin menikmatinya lagi jika berkunjung ke tempat ini kembali.
Rasa gurih dari daging ikan dipadukan dengan bumbu yang khas dan dicocol dengan sambel plelek yang disiram dengan kecap, membuat rasanya semakin nikmat. Tak ayal, beberapa kali pengunjung menjadikan ikan tongkol bakar ini sebagai oleh-oleh.
2. Botok Ikan
Botok ikan terbuat dari ikan yang diberi bumbu terdiri dari cabai, bawang putih, bawang merah, daun salam, dan lain-lain. Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus. Di beberapa tempat ada juga yang ditambah parutan kelapa muda yang menambah rasa gurih dari ikan.
Biasanya botok ikan disajikan sebagai sarapan. Kandungan nutrisi dari ikan memang cocok dijadikan pengisi tenaga saat pagi hari sebelum beraktifitas. Kemudian, botok ikan disajikan saat masih hangat dengan dengan nasi putih.
3. Ikan Kerapu Bakar Pantai Blado
Pantai Blado di Kecamatan Munjungan memiliki ikan bakar yang khas, yakni ikan kerapu. Ikan ini cukup mudah dijumpai di Munjungan karena kondisi perairannya banyak karang.
Ikan yang hidup di kawasan batu karang, seperti ikan kerapu ini memiliki cita rasanya yang berbeda dengan ikan lainnya. Biasanya baunya tidak terlalu amis dan dagingnya lembut.
4. Ikan Asap
Selain ikan, di kawasan selatan Trenggalek juga ada kuliner khas ikan asap. Ikan yang diasapi juga bervariasi, tergantung permintaan pembeli dan ketersediaan dari nelayan.
Yang membuat ikan asap ini nikmat karena didapatkan fresh atau segar dari nelayan yang habis melaut. Sehingga ikannya bersih dan kandungan nutrisinya masih terjaga.
Uniknya lagi, ikan asap sebelum diasapi dijepit menggunakan kayu pucung, disinyalir penggunaan kayu pucung ini dapat mempengaruhi rasa yang ditimbulkan oleh ikan.
Menikmati ikan asap di tepi pantai dengan aroma pengasapan yang sedap, ditemani oleh sambal kecap sebagai pendampingnya.
5. Botok Ikan Teri
Botok teri juga menjadi kuliner khas yang tak boleh terlewatkan saat berkunjung ke kawasan pesisir Trenggalek. Botok ikan teri memiliki ciri khas dari ikan lain. Yakni penggunaan ikan teri yang biasanya didapatkan dengan ukuran kecil-kecil.
Cita rasa gurih dari ikan teri dapat membuat lidah tak berhenti bergoyang. Belum lagi jika disajikan dengan sambal mentah dengan nasi tiwul yang masih mengepul.
Itulah kuliner khas kawasan selatan Trenggalek. Semoga artikel dari Kabar Trenggalek ini bermanfaat untuk Anda semua.
Tinggalkan Komentar