Kopi menjadi minuman favorit kebanyakan orang dan menjadi stimulus agar semangat dalam beraktivitas. Dalam penyajian kopi juga memiliki berbagai macam jenis, ada yang difilter dan ada juga kopi yang diseduh langsung atau biasa disebut kopi tubruk.
Kopi tubruk menjadi jenis sajian yang biasa ditemui, baik di rumah dan di kedai kopi. Kopi tubruk harganya cukup murah dan penyajiannya cukup gampang. Akan tetapi, ada cara menyeduh kopi tubruk agar aroma dan rasanya lebih keluar.
Saat menyeduh kopi tubruk sendiri di rumah biasanya aroma dan rasanya kurang keluar. Berbeda dengan kopi tubruk yang dibuat di cafe.
Yang menjadi penyebab aroma dan rasa kopi tubruk kurang keluar ini adalah ada kesalahan dalam menyeduh kopi. Ternyata, meski kopi tubruk secara esensi bubuk kopi yang diseduh langsung dengan air panas, ada cara menyeduh yang baik dan benar.
Cara menyeduh kopi yang baik dan benar ini akan membuat aroma dan rasa dari kopi semakin keluar. Sehingga pengalaman ngopi di rumah menjadi seperti di cafe-cafe.
Cara Menyeduh Kopi Tubruk
Cara menyeduh kopi tubruk ini terbilang sederhana dan mudah untuk dilakukan di rumah. Cara menyeduh kopi tubruk bisa Anda baca di bawah ini:
- Masak air hingga suhu 89-90 derajat Celcius. Namun, jika tidak mempunyai termometer cukup masak air sampai mendidih dan biarkan selama 2-3 menit.
- Siapkan kopi yang akan kita seduh di cangkir atau gelas dengan rasio yang tepat. Biasanya untuk secangkir kopi cukup dua sendok teh kopi.
- Tuangkan air ke kopi namun jangan sampai penuh, cukup bubuk kopi terendam air yang panas. Lalu biarkan sekitar 30 detik agar air menyeduh kopi dengan maksimal.
- Setelah itu masukkan seluruh air sesuai takaran gelas dan biarkan selama 4 menit.
- Kopi tubruk siap dihidangkan.
Untuk mendapatkan aroma dan rasa kopi yang lebih keluar dan nikmat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain:
1. Jenis Gilingan Biji Kopi
Ukuran partikel bubuk kopi mempengaruhi dari rasa kopi tubruk yang Anda seduh. Terkait rasa itu adalah selera masing-masing individu.
Jika ingin rasa kopi tubruk yang sedikit asam dan fruity direkomendasikan menggunakan bubuk kopi yang kasar. Bubuk kopi kasar memiliki banyak ruang untuk dialiri air. Sehingga menciptakan karakter rasa yang asam.
Namun, jika bubuk kopi halus menghasilkan karakter rasa sedikit asam dan didominasi rasa pahit. Karena bubuk kopi halus memiliki sedikit ruang air dalam menyeduh.
2. Cara Menuangkan Air Panas
Cara menuangkan air panas untuk secangkir kopi tubruk setiap orang memiliki gayanya masing-masing. Ada yang dituangkan dengan memutar dan ada yang dituangkan hanya pada satu sisi saja.
Yang perlu diperhatikan saat menuangkan air panas adalah bentuk gelembungnya. Bentuk gelembung saat menyeduh kopi bisa dijadikan patokan apakah rasa dari kopi nantinya akan lebih nikmat.
Idealnya, bentuk gelembung yang kecil akan membuat kopi semakin nikmat. Karena butiran kopi terseduh dengan maksimal.
3. Kesegaran Kopi
Kesegaran kopi juga mempengaruhi rasa dan aroma kopi tubruk. Bubuk kopi yang sudah cukup lama biasanya ada aroma sedikit apek dan lembab.
Bubuk kopi yang seperti ini jika diseduh rasanya kurang nikmat. Karena sudah terkontaminasi dengan zat-zat lain.
Untuk itu, jika menyimpan bubuk kopi dalam jangka waktu yang lama gunakan wadah kedap udara dan kering. Lalu simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Mudah bukan cara menyeduh kopi tubruk yang nikmat? Semoga bermanfaat.
Tinggalkan Komentar