Polres Trenggalek menerima sarana prasarana baru yakni dua unit kendaraan operasional yakni satu mobil Patwal Toyota Corolla Altis dan satu unit bus pelayanan SIM keliling.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, mengatakan, tidak semua Polres mendapatkan tambahan kendaraan operasional baru tersebut, terlebih bus pelayanan SIM keliling. Hingga saat ini hanya beberapa polres saja yang memilikinya.
Alith menyampaikan, negara telah memberikan kepercayaan kepada Polres Trenggalek dalam bentuk sarana prasarana yang memadai. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar kepercayaan ini dijawab dengan merawat dan menjaga kebersihan sehingga menambah usia pakai lebih lama.
“Harapan saya, dengan hadirnya dua armada baru ini, jajaran Satlantas semakin meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Baik itu patroli untuk memberikan rasa aman dan nayaman maupun pelayanan pengurusan SIM yang mudah dan cepat,” ujar Alith, dilansir dari laman Polres Trenggalek.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Yudiyono, mengatakan kendaraan operasional tersebut merupakan tambahan dari Korlantas Polri. Kendaraan Patwal diterima pada tanggal 30 Desember 2022 yang lalu, sedangkan Bus pelayanan Sim Keliling diterima pada tanggal 3 Januari 2023 kemarin.
“Untuk mobil Patwal nantinya akan digunakan sebagai kendaraan patroli dan pengawalan unit Turjagwali, sedangkan Bus Pelayanan SIM keliling diserahkan kepada Satpas untuk memberikan pelayanan penerbitan SIM kepada masyarakat luas,” kata Yudiyono.
Yudiyono menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur atas tambahan aramada tersebut. Menurutnya, geografis Kabupaten Trenggalek yang didominasi oleh wilayah pegunungan dan perbukitan sangat membutuhkan kendaraan operasional baru utamanya pelayanan SIM keliling.
“Alhamdulillah. Sebelumnya, kalau mau mengadakan SIM keliling harus pinjam ke satuan atas dulu. Nah sekarang tidak lagi karena kita sudah punya bus pelayanan SIM sendiri,” ucapnya.
Jarak wilayah ke pusat pelayanan SIM yang berada di tengah kota Trenggalek relatif jauh dan memakan waktu tempuh yang cukup lama, sehingga berpengaruh juga terhadap biaya yang harus dikeluarkan. Bukan itu saja, kondisi jalan yang banyak tikungan, tanjakan, maupun turunan tajam, cukup rentan beresiko kecelakaan lalu lintas.
Bus pelayanan SIM keliling ini nantinya akan beroperasi keliling kecamatan se-Kabupaten Trenggalek. Bahkan jika memungkinkan, bisa menjangkau pedesaan. Jadi, masyarakat yang mau mengurus SIM tidak perlu datang ke Satpas di Mapolres tetapi cukup mendatangi Bus Pelayanan SIM Keliling.
Yudiyono menekankan bahwa pelayanan SIM keliling ini hanya untuk perpanjangan. Sedangkan untuk pengurusan SIM baru tetap di kantor Satpas SIM yang berada di sisi timur Mapolres Trenggalek.
”Untuk memudahkan masyarakat, nanti jadwal pelayanan sim keliling akan selalu kita update dan informasikan melalui akun media sosial resmi Polres Trenggalek maupun Satlantas Polres Trenggalek,” tandas Yudiyono.
