Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Sabtu, 28 Januari, 2023
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda Mata Rakyat

Ritual Adat di Sumber Air Plancuran Desa Sumberbening, Warga Berdoa Tolak Tambang Emas Trenggalek

Wahyu AO
15:30 4 Des 2022
A A
Balas
Ritual adat di Sumber Air Plancuran untuk doa tolak tambang emas/Foto: Kabar Trenggalek

Ritual adat di Sumber Air Plancuran untuk doa tolak tambang emas/Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek – Perjuangan tolak tambang emas Trenggalek tidak hanya dilakukan melalui serangkaian aksi demonstrasi. Warga Trenggalek juga menyatukan perjuangan dengan kebudayaan lokal. Salah satunya ritual adat leluhur Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Trenggalek, Minggu (04/12/2022).

Ritual adat itu dilakukan di Sumber Air Plancuran, sebuah wilayah yang sakral bagi warga Desa Sumberbening. Sebab, Sumber Air Plancuran, merupakan tempat bersemayamnya leluhur Desa Sumberbening, yaitu Mbah Yai Tunggul Wulung Raden Bagus Panji Ulung dan Raden Ayu Sekar Melati.

Kedua leluhur itu menjadi sosok yang membabat alas di Desa Sumberbening, serta membuat Sumber Air Plancuran. Pesan dari leluhur yang selalu dijalankan warga Desa Sumberbening yaitu untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Tapi, jika ada orang yang menganggu ataupun merusak lingkungan, maka orang itu akan mendapatkan musibah.

Pada Minggu pagi, pukul 09.30 WIB, warga Sumberbening bersama Aliansi Rakyat Trenggalek, berangkat menuju Sumber Air Plancuran. Perjalanan dengan jalan kaki itu ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit dari pemukiman warga.

RekomendasiUntukmu

Warga Trenggalek Ngeluh Jalan Rusak Akibat Tambang, Bupati Buka Suara  

Kembali Pegang Komando Ansor Trenggalek, Gus Zaki: Hadir untuk Merawat Alam 

Mbah Karni membakar peralatan ritual adat di Sumber Air
Mbah Karni membakar peralatan ritual adat di Sumber Air Plancuran/Foto: Kabar Trenggalek

Ritual adat leluhur itu dipimpin oleh juru kunci, Mbah Karni. Sesampainya di Sumber Air Plancuran, Mbah Karni menyiapkan beberapa peralatan seperti dedaunan yang diikat, rokok, menyan, dan bunga-bunga.

Mbah Karni duduk di atas batu sekitar Sumber Air Plancuran. Ia membakar peralatan itu. Setelah terbakar, Mbah Karni membacakan doa kepada leluhur Desa Sumberbening. Doa itu berisi permohonan bantuan dari leluhur kepada warga Trenggalek untuk menolak tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN).

“Kami minta bantuan kepada Mbah Yai Tunggul Wulung yang ada di Plancuran, bahwa yang akan menambang di daerah ini, semua ditolak. Saya mohon bantuan kepada Mbah Yai Tunggul Wulung Raden Bagus Panji Ulung, serta Raden Ayu Sekar Melati yang berada di Plancuran ini. Masyarakat Sumberbening semua tidak setuju jika ditambang,” ucap Mbah Karni.

Setelah Mbah Karni membacakan doa tolak tambang emas PT SMN, warga lainnya diminta untuk membasuh muka serta meminum air di Sumber Air Plancuran. Kemudian, warga kembali ke rumah.

Cerita Mistis Sumber Plancuran

Mbah Karni membasuh muka dan meminum air di Sumber Air
Mbah Karni membasuh muka dan meminum air di Sumber Air Plancuran/Foto: Kabar Trenggalek

Sumber Air Plancuran memang menjadi tempat sakral bagi warga Desa Sumberbening serta warga Trenggalek lainnya. Bahkan, warga di luar Trenggalek juga mengenal Sumber Air Plancuran sebagai tempat yang sakral.

Berdasarkan cerita Mbah Karni, air di Sumber Air Plancuran tidak pernah berkurang debitnya meskipun di musim kemarau. Selain itu, warna air di Sumber Air Plancuran juga selalu bening.

Saat ini, air di Sumber Air Plancuran keluar dari selang. Tapi, Mbah Karni menuturkan, awalnya air itu keluar dari sebuah kendi. Dulu, ada orang yang memecahkan kendi tersebut. Kemudian, ketika perjalanan pulang, orang itu meninggal.

“Di wilayah Plancuran memang hanya untuk bertani di ladang. Tapi kalau Plancuran diganggu, maka tidak selamat orang itu,” tutur Mbah Karni.

Warga Sumberbening membasuh muka dan meminum air di Sumber
Warga Sumberbening membasuh muka dan meminum air di Sumber Air Plancuran/Foto: Kabar Trenggalek

Menurut pengakuan Mbah Karni, berbagai warga dari luar Trenggalek juga sering mendatangi Sumber Air Plancuran. Ada warga dari Malang, Jombang, Ponorogo, dan daerah lainnya. Biasanya, mereka memohon keselamatan maupun kelancaran dalam mencapai tujuan hidupnya.

“Kalau orang lain dari tempat yang jauh, kalau minum airnya itu, punya keinginan apa saja, ya banyak yang terwujud. Tapi ketika sudah terwujud, orang yang minum air dan minta doa, perlu selamatan dengan cara apapun. Seperti sembelih ayam, sapi, atau kambing,” ujar Mbah Karni.

Mbah Karni merupakan juru kunci yang ditunjuk oleh keluarga penerus yang menjaga Sumber Air Plancuran. Mbah Karni merupakan juru kunci Sumber Air Plancuran generasi keenam. Ia ditunjuk sebagai juru kunci sejak tahun 1980.

“Adat ini tidak bisa ditinggal, saya tidak berani kalau meninggalkan adatnya yang sudah dari dulu. Kami sebagai generasi penerus, tugasnya menjaga lingkungan Desa Sumberbening ini,” tegas Mbah Karni.

Tags: Budaya TrenggalekDesa SumberbeningSumber AirTolak Tambang Emas Trenggalek
dibagikan10TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Kades Ngerengek Jabatan 9 Tahun, GMNI Trenggalek: Kemunduran Demokrasi 

Kades Ngerengek Jabatan 9 Tahun, GMNI Trenggalek: Kemunduran Demokrasi 

Raden Zamz
18:30 27 Jan 2023

Aksi kepala desa ngerengek minta revisi Undang Undang 6 Tahun 2014 dengan ditandai aksi di Ibu Kota menjadi perhatian publik. ...

PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

Raden Zamz
16:28 26 Jan 2023

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Trenggalek beri kritikan terhadap pelayanan buruk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo.   Abdul Fatah,...

GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

Raden Zamz
14:11 26 Jan 2023

Pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang paling strategis untuk dilakukan secara maksimal. Seperti pelayanan dalam dunia kesehatan kepada masyarakat atau...

Fasilitas Bermain Anak Green Park Trenggalek Berkarat, PKPLH: Satu Minggu Kami Perbaiki 

Fasilitas Bermain Anak Green Park Trenggalek Berkarat, PKPLH: Satu Minggu Kami Perbaiki 

Raden Zamz
17:00 23 Jan 2023

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Alen-Alen Trenggalek tampak dibutuhkan masyarakat. Sehingga sarana fasilitas harus rajin untuk dirawat agar tak...

Aparat Menuduh Tiga Warga Pakel Menyebarkan Hoax, Tekad Garuda: Surat Panggilannya Cacat

Aparat Menuduh Tiga Warga Pakel Menyebarkan Hoax, Tekad Garuda: Surat Panggilannya Cacat

Beni Kusuma
17:15 21 Jan 2023

Perjuangan warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, dalam merebut kembali hak tanah mereka kembali mendapatkan kekerasan, Sabtu (21/01/2023). Berdasarkan...

Kepala Desa Ngarep Tambah Masa Jabatan, BPD Ngarep Imbuh Tunjangan. Pakar: Ngaca Dulu Deh

Kepala Desa Ngarep Tambah Masa Jabatan, BPD Ngarep Imbuh Tunjangan. Pakar: Ngaca Dulu Deh

Trigus D. Susilo
16:10 20 Jan 2023

Pasca aksi demontrasi yang dilakukan 149 kepala desa Trenggalek di Jakarta pada Selasa (17/01/2023), serta aksi rapat dengar pendapat (RDP)...

Lebih Banyak
Silakan login untuk komentar

Populer

  • Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Ngamar di Hotel Trenggalek dengan Wanita, Pria Asal Tulungagung Meninggal

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Diterjang Hujan, Rumah Warga Trenggalek Roboh

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In