Berdasarkan Laporan Bank Indonesia tahun 2022, aktivitas pembayaran ATM, debit, serta kredit masih mengalami peningkatan.
Bank Indonesia mencatat, bahwa transaksi ATM, kartu debit dan kredit bertumbuh 14,39% atau menjadi Rp 711,2 triliun. Lali, transaksi penggunaan QRIS juga tumbuh, mencapai nominal 290% per tahun dan 326% secara volume.
Akan tetapi, pengingkatan transaksi offline itu tidak sebesar transaksi digital. Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan transaksi elektronik mencapai 66,65% per tahun atau Rp 34,6 triliun. Kemudian, digital banking juga mengalami peningkatan serupa, yakni 68,3% per tahun atau Rp 4.314,3 triliun.