• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Senin, 27 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda Gaya Hidup

Inilah Sosok Pencetus Nama Indonesia, Ternyata Orang Eropa

Wahyu AO Wahyu AO
9:30 5 Agu 2022
Ilustrasi Indonesia

Ilustrasi Indonesia/Foto: Istimewa

Kabar Trenggalek – Meskipun kita mengaku sebagai Bangsa Indonesia, akan tetapi, bisa saja kita belum mengetahui asal mula mengapa negara kita disebut Indonesia. Serta, siapa pencetus nama Indonesia?

Secara umum kita mengenal bahwa kata Indonesia berasal dari dua suku kata. Yaitu kata “indus” yang merujuk pada sungai indus di India dan kata “nesos” atau “nesie” yang dalam bahasa Yunani berarti pulau. Dari dua kata inilah nama Indonesia terbentuk yang mempunyai arti wilayah “kepulauan india” atau kepulauan yang berada di wilayah hindia.

Awal mula dikenalnya nama “Indonesia” ini dalam ruang publik adalah saat George Samuel Windson Earl (orang Inggris) menulis Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) tahun 1850. Sebuah majalah yang membahas tentang kehidupan penduduk asli Australia dan Melayu-Polinesia.

Dalam tulisannya yang berjudul, “On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations”, Earl menawarkan dua nama yaitu “Indu-nesians” dan “Malayunesians” untuk menyebut orang-orang yang tinggal di kepulauan Hindia.

Earl sendiri memilih nama Malayunesia. Selain karena dirasa tepat, istilah itu lebih memberikan penghargaan pada orang-orang Melayu yang telah menjelajah seluruh kepulauan sebelum orang-orang Eropa.

RekomendasiUntukmu

Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Buya Hamka: Biografi Sosok Pahlawan Nasional

Sejarah Hari Musik Nasional yang Diperingati Setiap 9 Maret

Kemudian di majalah yang sama, James Richardson Logan (orang Skotlandia), kepala redaksi majalah itu, dalam tulisan yang berjudul “The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders”, memilih menggunakan nama “Indonesia” sebagai sebutan untuk kepulauan Hindia yang diapit benua Asia dan Australia.

Earl dan Logan, pencetus nama Indonesia
Earl dan Logan, pencetus nama Indonesia/Foto: Istimewa

Logam merupakan kolega Earl, bahkan junior Earl saat masih kuliah. Nama “Indonesia” dirasa Logan sangat cocok dibanding “Indu-nesians” dan “Malayunesians” yang sebelumnya dicetus oleh Earl.

Logan hanya mengganti huruf ‘U’ diganti huruf ‘O’ pada “Indu-nesians” sehingga menjadi Indonesia. Nama Indonesia sendiri berasal dari bahasa Yunani, ‘Indo’ dan ‘Nesie’ yang artinya kepulauan Hindia.

Nama “Indonesia” yang dipilih oleh Logan ini semakin populer saat seorang ilmuwan Jerman yaitu Adolf Bastian, Guru Besar Etnologi di Universitas Berlin, memopulerkan nama Indonesia di kalangan sarjana Belanda dalam bukunya berjudul “Indonesien; Oder Die Inseln Des Malayischen Archipel” yang terbit pada tahun 1884.

Dari titik inilah, nama Indonesia dikenal publik. Melalui para anak bangsa yang sedang belajar di benua Eropa dan para golongan nasionalis, nama Indonesia selain digunakan untuk identitas kebangsaan, juga dijadikan ekspresi politik untuk melawan kolonialisme Belanda.

Anak bangsa yang pertama menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara. Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913, Beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Reporter: Adib TA
Editor: Wahyu AO
Tags: IndonesiaKemerdekaan IndonesiaSejarah

Berita Terkait

Happy Asmara/Foto: Royal Music (YouTube)

Chord Gitar dan Lirik Lagu ‘CAKA’ Cintai Aku Karena Allah, Happy Asmara

15:36 25 Mar 2023
Esa Risty, penyanyi dangdut/Foto: Istimewa

Chord Gitar dan Lirik Lagu Trenggalek Saksi Tresno, Dangdut Esa Risty

15:00 24 Mar 2023
rambut rontok berlebihan

Awas Kebotakan Dini, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan

8:18 20 Mar 2023
Ilustrasi. Spoiler One Piece 1078 lengkap/Foto: wallpaperbetter

Spoiler One Piece 1078 Lengkap: Terungkapnya Siapa Penghianat Dr. Vegapunk

9:11 16 Mar 2023
Video klip lagu Kembang Wangi Happy Asmara/Foto: Happy Asmara Music

Makna Lagu dan Chord Kembang Wangi Happy Asmara

9:30 11 Mar 2023
Song Hye-kyo sebagai Moon Dong-eun di The Glory Season 2/Foto: Netflix

The Glory Season 2, Sutradara: Tarian Pedang yang Suram

20:00 10 Mar 2023

Berita Populer

Jadwal Pemadaman Listrik Tulungagung Besok Selama 6 Jam

Aini Mawadah
17:42 24 Mar 2023
Pasukan PDKB sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB
Peristiwa

Perusahaan Listrik Negara (PLN), Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tulungagung akan melakukan pemadaman listrik lagi. PLN Tulungagung memadamkan listrik pada...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Masjid saat bulan puasa Ramadan/Foto: Pexels

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Trenggalek Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

0:01 27 Mar 2023
Pasukan PDKB sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB

Jadwal Pemadaman Listrik Malang Besok, Cek Lokasinya

20:00 26 Mar 2023
Diskusi warga Gemulo dan Kasinan menjaga mata air di Kota Batu/Foto: WALHI Jawa Timur

Kisah Warga Gemulo dan Kasinan Menjaga Mata Air di Kota Batu

19:02 26 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com