Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek
Beranda Ekonomi

Pendataan Bansos Tidak Jelas, Ratusan Warga Trenggalek Mengadu ke LaporCovid-19

Reporter: Wahyu AO
Editor: Wahyu AO
Rabu, 20 Oktober 2021, 19:14:16
di Ekonomi
Pendataan Bansos Tidak Jelas, Ratusan Warga Trenggalek Mengadu ke LaporCovid19

Ilustrasi permasalahan pendataan Bansos tidak jelas dan vaksinasi Covid-19/Foto: LaporCovid19

Kabar Trenggalek – Pembagian Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 yang tidak merata di Trenggalek disebabkan oleh pendataan Bansos tidak jelas. Hingga saat ini, ada sekitar 200 lebih warga Trenggalek yang mengadukan masalah Bansos kepada layanan chat LaporCovid-19, Rabu (20/10/2021).

Hal itu disampaikan oleh Firdaus Ferdiansyah, Tim Advokasi Laporan Warga, LaporCovid-19. Firdaus mengatakan, aduan masalah Bansos dari warga Trenggalek akan disatukan dengan aduan warga di Jawa Timur.

Firdaus menyampaikan, LaporCovid-19 sudah menyusun kertas evaluasi kebijakan terkait masalah Bansos dan Vaksinasi Covid-19 di jawa Timur. Saat ini, kertas evaluasi itu sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

“Kami baru kirimkan evaluasinya ini ke KSP [Kantor Staf Presiden], Kemensos [Kementerian Sosial], dan KemenkopUKM [Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah],” ujar Firdaus.

Baca juga: Warga Trenggalek yang Belum Dapat Bansos Bisa Lapor Lewat Whatsapp

Orang lainjuga membaca:

Syarat dan Cara Cek Penerima Bansos BSU Rp 1 Juta Mei 2022

Syarat dan Cara Daftar Bansos BPNT Rp 600 Ribu Mei 2022

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 28 Mei 2022

Inilah 6 Bansos yang Cair di Bulan Mei 2022

Kertas evaluasi kebijakan itu disampaikan dalam “Evaluasi Kebijakan Penanganan Pandemi dalam Spekrum Bantuan Sosial dan Keadilan Penyelenggaraan Vaksinasi di Jawa Timur”.

Dalam kertas evaluasi kebijakan itu, dijelaskan bahwa LaporCovid-19 juga menerima aduan keluhan Bansos oleh warga di Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar warga melaporkan perihal pendataan penerima Bansos Covid-19 yang masih kacau dan tidak transparan. Sehingga, banyak dari warga yang seharusnya menerima Bansos Covid19, namun tidak terdata.

“Pendataan Bansos yang tidak transparan tersebut berpotensi menjadi celah untuk praktik korupsi. Transparency International Indonesia (TII) mengidentifikasi bahwa proses pendataan yang akurat menjadi salah satu cara untuk memantau penyaluran bantuan sosial agar terhindar dari segala bentuk penyelewengan, termasuk pemberian bantuan sosial kepada kelompok yang seharusnya tidak berhak mendapatkan,” tulis LaporCovid-19.

Baca juga: Pembagian Bansos Tidak Merata, Wakil Bupati Trenggalek Akui Ada Masalah Pendataan Tidak Valid

Selain pendataan bansos yang bermasalah, LaporCovid-19 juga menemukan permasalahan lain, yaitu penyerapan anggaran untuk Bansos dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) belum optimal. LaporCovid19 mencatat, sampai Agustus 2021, persentase penyerapan anggaran Bansos baru menyentuh angka 38% atau Rp 44,5 Miliar dari total Rp 123,7 Miliar.

Jika serapan anggaran yang rendah ini dikaitkan dengan kondisi masyarakat dalam laporan, baik itu di kanal CETTAR (aplikasi aduan masyarakat kepada Pemprov Jatim) maupun yang diterima LaporCovid-19, maka hal ini menimbulkan sebuah kontradiksi.

Warga Trenggalek yang Belum Dapat Bansos Bisa Lapor Lewat Whatsapp
Ilustrasi uang Rp. 100 ribu/Foto: Pixabay

“Pada satu sisi, banyak masyarakat yang mengeluhkan sama sekali belum pernah menerima bantuan dengan kondisi mereka yang cukup terdampak. Di sisi lain, anggaran yang tersedia dalam pagu masih melimpah ruah tetapi belum terserap secara optimal,” jelas LaporCovid-19.

LaporCovid-19 menyampaikan, minimnya penyerapan anggaran untuk Bansos ini kemudian menjadi pertanyaan masyarakat. Masyarakat mempertanyakan perihal ketidakefektifan dan potensi penyelewengan dana Bansos. Padahal, seharusnya Bansos bisa diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Masalah Bansos, Kini Warga Bisa Lakukan Usul dan Sanggah Lewat Aplikasi Cek Bansos

Berdasarkan aduan warga dan permasalahan pendataan Bansos Covid-19 ini, LaporCovid-19 memberikan beberapa rekomendasi kebijakan, tiga di antaranya yaitu:

  1. Dalam proses pendataan program Bansos, pemerintah telah mengintegrasikan data kependudukan (NIK) sebagai basis data penerima manfaat untuk mengurangi data ganda di dalam pendataan di DTSK (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Namun masih ditemukan sejumlah masalah, yaitu tidak terdatanya mereka yang seharusnya mendapatkan dan termasuk kriteria. Aplikasi usul ‘kemensos perlu dioptimalisasikan.
  2. Memperkuat pengawasan di tingkat daerah atau lembaga mitra selaku pelaksana pengumpul data penerima manfaat. Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalisasikan peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk memastikan bahwa pendataan penerima bansos dilakukan secara transparan, melakukan validasi data penerima bansos dengan kunjungan ke lapangan.

Selain menyerahkan kertas evaluasi kebijakan kepada pemerintah pusat, LaporCovid-19 juga akan melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Trenggalek.

“Ke depan memang akan ada rencana [audiensi] ke Kabupaten Trenggalek atau alternatifnya lewat Pemprov Jatim [Pemerintah Provinsi Jawa Timur],” kata Firdaus.

Sebelum melakukan audiensi, LaporCovid-19 masih menunggu respons dari pemerintah pusat. Selain itu, laporCovid19 masih mengumpulkan informasi terkait masalah Bansos bersama jaringan masyarakat sipil.

“Tapi, direspons atau enggak, kami tetap berupaya ke Pemda [Pemerintah daerah] setempat. Kami masih coba mengumpulkan informasi lebih banyak lagi, terutama bersama dengan teman-teman jaringan masyarakat sipil,” jelas Firdaus.

Baca juga: Warga Trenggalek, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima Bansos Online

Dalam bagian akhir kertas evaluasi kebijakan, LaporCovid-19 menekankan pentingnya penyelesaian persoalan Bansos Covid-19. Menurut laporCovid-19, berbagai macam permasalahan yang ada selama pandemi Covid-19 menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah untuk diselesaikan.

“Dari sisi penyebaran dan pemerataan bantuan sosial dan Jaminan Perlindungan Sosial yang seharusnya menjadi hak bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 contohnya. Kita dapat mengetahui bahwasanya terdapat berbagai macam penyelewengan dan permasalahan sebagai akibat dari minimnya kontrol, transparansi, serta monitoring dari pemerintah terhadap distribusi dari bantuan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat,” tulis Covid-19.

LaporCovid-19 menambahkan, selain minimnya pengawasan dan transparansi distribusi Bansos, database (pendataan) masyarakat penerima Bansos yang tidak diperbaharui menjadi celah bagi oknum untuk dapat melakukan korupsi. Hal ini tentu menjadi sebuah catatan bagi pemerintah mengenai kredibilitas data penerima dana Bansos.

“Jika tidak kunjung ditangani, hal ini dapat berujung kepada berbagai permasalahan besar yang lebih serius: munculnya praktik korupsi dana bantuan sosial, distribusi bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, dan juga kualitas bantuan yang diterima masyarakat tidak sebagaimana mestinya akibat minimnya pengawasan dari pihak terkait,” tegas LaporCovid-19.

Tags: BansosCovid-19Pandemi
dibagikan49TweetSendScan
Artikel Sebelumnya

Mayat Ditemukan Mengapung di Pantai Prigi, Ayah Curiga Kematian Anaknya Tidak Wajar

Artikel Selanjutnya

Angka Kematian Covid-19 Turun, Trenggalek Masih PPKM Level 3

Berita Lainnya

Pecahan uang Rp. 100 ribu

Syarat dan Cara Cek Penerima Bansos BSU Rp 1 Juta Mei 2022

13/05/2022
Daftar Upah Minimum Kabupaten Trenggalek dan Provinsi Jawa timur Tahun 2022

Syarat dan Cara Daftar Bansos BPNT Rp 600 Ribu Mei 2022

12/05/2022
Siti Fatimah, pedagang bahan pokok di Trenggalek

Stok Pasar Minim, Harga Bahan Pokok di Trenggalek Melambung saat Idul Fitri 1443 H

12/05/2022
Pedagang musiman saat event kesenian

Dua Tahun Dihantam Pandemi, Kesenian Trenggalek Optimistis Mampu Tingkatkan Ekonomi 

12/05/2022
Program Prakerja Gelombang 20 Sudah Dibuka, Warga Trenggalek Harus Tahu

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 28 Mei 2022

11/05/2022
Pengisian minyak goreng di Toko Aloha Trenggalek

Dampak Libur Lebaran, Stok Minyak Goreng Curah di Trenggalek Kosong 

10/05/2022

VIRAL HARI INI

  • Para petani Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang ditangkap

    Kronologi 40 Petani yang Disiksa dan Ditangkap Paksa di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Informasi Pemadaman Listrik Trenggalek Terkini

    32 dibagikan
    dibagikan 32 Tweet 0
  • Jadwal Tayang Film di Bioskop NSC Trenggalek, Tanggal 14 – 16 Mei 2022

    44 dibagikan
    dibagikan 44 Tweet 0
  • Film Horor KKN di Desa Penari Diserbu Ratusan Penonton di Bioskop NSC Trenggalek

    58 dibagikan
    dibagikan 58 Tweet 0
  • Ada 6 Kasus Perceraian di Trenggalek dalam Sehari, Faktor Ekonomi Jadi Alasan

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Ketentuan Layanan
  • Media Siber
  • Beriklan

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.