Tak Kalah Menarik, 6 Rekomendasi Serial Indonesia Tayang di Netflix

KBRT - Serial drama Indonesia tidak kalah menarik dengan serial drama dari Korea Selatan dan China. Sejumlah serial Indonesia ini telah memperoleh tempat di hati penonton berkat kualitas produksi yang matang serta cerita yang relevan.  

Berikut rekomendasi 6 judul serial Indonesia yang bisa ditonton di Netflix.  

Losmen Bu Broto: The Series  

Losmen Bu Broto: The Series mengangkat kisah sebuah keluarga yang mengelola sebuah losmen sederhana di Yogyakarta. Losmen ini bukan hanya tempat menginap, tetapi menampilkan nilai-nilai kekeluargaan serta tradisi Jawa yang kental. Diketahui Bu Broto dan Pak Broto memiliki tiga anak yang memiliki kelebihan masing-masing.  

Ada Pur yang pintar memasak untuk menu makanan di Losmen, Sri yang menekuni karier di dunia musik, dan Tarjo, anak bungsu yang sering membuat masalah. Di balik suasana yang tampak harmonis, keluarga Broto menyimpan berbagai dinamika internal yang perlahan terungkap seiring berjalannya waktu.  

Serial yang memiliki 8 episode ini disutradari oleh Arwin Wardhana dan dibintangi Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Ayushita, Baskara Mahendra, Febby Rastanty, dan Wulan Guritno.  

Gadis Kretek  

Serial ini berlatar pada dua masa, yakni pada era 1960-an dan era modern di tahun 2000-an. Gadis Kretek mengisahkan perjalanan Soeraja diperankan oleh Ario Bayu dan Dasiyah atau Jeng Yah diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, dalam mewujudkan mimpi mereka untuk membangun pabrik rokok bersama. Namun, di tengah perjalanan membangun impian bersama, Soeraja justru berkhianat dan memilih menikahi orang lain. Perasaan bersalah telah membuat hidup Soeraja tidak tenang. Di akhir hidupnya, ia pun meminta anaknya untuk mencari keberadaan Jeng Yah.  

Nightmares and Daydreams  

Nightmares and Daydreams merupakan serial antologi bergenre fiksi ilmiah dan horor karya sutradara Joko Anwar. Serial ini menghadirkan kisah-kisah yang berdiri sendiri namun perlahan saling terhubung, membentuk sebuah narasi besar yang mengangkat sisi gelap kehidupan sehari-hari di Indonesia.  

Cerita-cerita dalam serial ini mengikuti tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari sopir taksi, pekerja kelas menengah, hingga penulis dan nelayan yang tiba-tiba dihadapkan pada peristiwa luar biasa. Di balik setiap cerita, terselip kritik sosial terhadap ketimpangan ekonomi, tekanan hidup, serta kegelisahan manusia modern.  

ADVERTISEMENT

Cek Toko Sebelah  

Cek Toko Sebelah: The Series merupakan pengembangan dari film komedi keluarga populer karya Ernest Prakasa. Serial ini menggali lebih dalam dinamika kehidupan keluarga Koh Afuk, seorang pemilik toko kelontong yang mulai menua dan harus memutuskan kepada siapa bisnis keluarga akan diwariskan.  

Meski sang anak sulung, Yohan, merasa lebih layak, Koh Afuk justru mempercayakan toko kepada Erwin, anak bungsunya yang berpendidikan tinggi dan memiliki masa depan cerah di dunia korporat. Dengan latar khas masyarakat Tionghoa-Indonesia, serial ini memadukan humor ringan, konflik emosional, dan nilai-nilai keluarga yang hangat.  

Setiap episode menyajikan kisah sederhana namun menyentuh, dibumbui dengan karakter-karakter unik dari lingkungan sekitar toko yang menambah warna dalam cerita.  

Arab Maklum  

Arab Maklum adalah serial komedi keluarga yang menyoroti kehidupan keluarga keturunan Arab di Indonesia. Kisahnya berpusat pada Abah Mahmud, seorang ayah yang disiplin, taat tradisi, dan mengelola usaha biro perjalanan haji dan umrah bernama Ahlan Tour.  

Konflik dalam keluarga ini muncul ketika nilai-nilai konservatif yang dipegang Abah bertabrakan dengan pemikiran modern Syakilla dan generasi muda di sekitarnya.  

Ketegangan makin terasa karena Syakilla tumbuh di lingkungan yang lebih terbuka terhadap perubahan zaman, sementara Abah tetap kukuh mempertahankan budaya dan norma lama.  

Dengan balutan humor yang segar dan penuh makna, serial ini menyajikan cerita-cerita ringan seputar keseharian yang mengangkat tema keluarga, budaya, dan perbedaan generasi.  

Saiyo Sakato  

Saiyo Sakato adalah serial drama keluarga bernuansa komedi yang berlatar budaya Minangkabau, disutradarai oleh Gina S. Noer. Kisah bermula setelah meninggalnya Da Zul, pemilik rumah makan Padang ternama. Kepergiannya membawa duka sekaligus ketegangan, terutama ketika rahasia masa lalunya mulai terkuak, yakni memiliki dua istri.  

Mar, istri pertama dan Nita, istri kedua kemudian bersaing untuk memperebutkan warisan rumah makan Padang sekaligus resep rahasia Da Zul. Meski dibalut humor dan adegan-adegan ringan, serial ini menyentuh isu-isu penting seputar poligami, peran perempuan, dan bagaimana tradisi serta ego bisa mempengaruhi dinamika keluarga.