GMNI Trenggalek mengecam pembungkaman kritik wali murid soal program Makan Bergizi Gratis, menilai tindakan sekolah dan komentar di medsos melemahkan demokrasi.
Pengunjung keluhkan kondisi Green Park Trenggalek, fasilitas bagian belakang taman dinilai tak terawat dan berkarat.
Festival Jaranan Trenggalek Terbuka 2025 hadirkan karya pengrajin muda hingga artefak barongan lawas, bukti pelestarian budaya Turonggo Yakso.
Warga sepuh Trenggalek mengenang peristiwa 30 September 1965, dari pengungsian hingga penumpasan PKI yang menyisakan trauma panjang.
Festival Jaranan Trenggalek 2025 digelar di Alun-alun. Hadirkan maestro lokal, seniman luar daerah, hingga performer internasional.
Festival Jaranan Trenggalek 2025 menampilkan Barongan Ekskavator karya Saga Tanjung Ilham sebagai simbol kritik ancaman tambang.
Produksi susu sapi Trenggalek 2024 capai 18,6 juta kg, naik 3,6 persen, namun belum ada industri pengolahan mandiri, pemasaran masih keluar daerah.
Produksi telur Trenggalek semester awal 2024 capai 1.981 ton, peternak mulai bangkit pasca pandemi Covid-19, harga stabil Rp 26.000/kg.
Festival Jaranan Terbuka Trenggalek 2025 hadir 28 September–4 Oktober dengan konsep baru, target masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf.
Hutan Kota Trenggalek kian sepi pengunjung. Wahana hilang, hewan berkurang, dan minim kegiatan jadi sorotan warga.
Vita Erinnantira, siswi SMK asal Tulungagung, tumbuh tanpa kehangatan keluarga utuh. Meski harus bekerja sambil sekolah, ia terus merawat mimpinya kuliah.
Sektor pertanian Trenggalek tetap jadi penyumbang terbesar PDRB 2024 dengan 24,86 persen, meski pertumbuhannya melemah jadi 0,31 persen.