Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRT

Pasar Kambing Gandusari Kerap Terendam, Dinas Terkait Bingung Soal Pengelolaan

  • 23 Jul 2025 20:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Pasar kambing Gandusari, Kabupaten Trenggalek, dikeluhkan pedagang karena sering tergenang air saat musim hujan. Pasar yang terletak di Jalan Gandusari–Kampak, tepatnya di dekat Dusun Gandusari, Desa Gandusari, berada di lahan yang lebih rendah dibanding jalan utama, sehingga air tidak bisa mengalir keluar dengan cepat dan menyebabkan genangan.

    “Sekarang memang jarang hujan, tapi bulan-bulan kemarin setiap hujan airnya masuk ke tempat pasar, pedagang jadi tidak mau menempati karena becek,” ujar Tukiyar (62), pedagang kambing asal Kampak.

    Pantauan Kabar Trenggalek di lokasi menunjukkan bahwa meskipun lahan pasar masih dipasangi pasak-pasak pengikat kambing, para pedagang justru lebih memilih berjualan di pinggir jalan, seperti di pelataran Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) hingga depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gandusari. Lokasi tersebut dinilai lebih tinggi dan mudah terlihat pembeli.

    Tukiyar mengaku biasanya membawa 5–6 kambing saat pasar ramai, terutama menjelang Iduladha. Namun karena sepi dan kondisi becek, kali ini ia hanya membawa dua ekor dan memilih pulang lebih awal, meski baru pukul 09.15 WIB.

    “Pas banjir pedagang tidak bisa menaruh kambing di sini, jadi terpaksa pakai tempat lain,” ucap Tukiyar.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Wigati, warga setempat, berharap agar pemerintah segera meninggikan lahan pasar agar para pedagang bisa kembali memanfaatkannya.

    “Seharusnya pasar hewan itu ditambah ketinggian tanahnya supaya dapat digunakan pedagang, karena pedagang banyak pindah ke depan RTH,” ujarnya.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Peternakan Trenggalek menyatakan bahwa pengelolaan pasar kambing Gandusari bukan menjadi wewenang instansinya, melainkan milik Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskomidag). 

    Namun, Kepala Diskomidag Saniran juga menyatakan bahwa pasar tersebut bukan dalam wilayah pengelolaan pihaknya.

    “Pasar hewan Gandusari bukan dalam wilayah pengelolaan Komidag,” tulis Saniran melalui pesan singkat.

    Kabar Trenggalek - Mata Rakyat

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita