Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Hari Mangrove Sedunia, PT Jwalita Energi Tanam Mangrove di Cengkrong Trenggalek

PT Jwalita Energi Trenggalek menanam 50 bibit mangrove di Pantai Cengkrong dalam rangka Hari Mangrove Sedunia 2025, ajak warga jaga bumi.

  • 26 Jul 2025 10:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • PT JET tanam 50 bibit mangrove di Pantai Cengkrong, Jumat (25/07/2025).
    • Kegiatan kolaborasi bersama Pokmaswas Pancer Mangrove Cengkrong.
    • Peserta juga diberi edukasi seputar mangrove dan dampak perubahan iklim.

    KBRT – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025, PT. Jwalita Energi Trenggalek (PT. JET) menggelar kegiatan penanaman mangrove di kawasan Pancer, Pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jumat (25/07/2025) lalu.

    Sebanyak 50 bibit mangrove ditanam dalam kegiatan tersebut, hasil kontribusi dari masyarakat serta internal PT. JET sendiri. Satu bibit mangrove memiliki nilai kontribusi sebesar Rp10.000.

    “Hari ini ada 50 bibit mangrove dari PT JET dan peserta umum,” ujar Syarifatul Aisyah, Staf Mitigasi Risiko Iklim dan Perdagangan Karbon PT. JET kepada Kabar Trenggalek.

    Selain penanaman, kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB ini juga diisi dengan edukasi mengenai jenis-jenis mangrove oleh pemandu lapangan.

    “Kegiatan ini tadi seru-seruan aja, kaya bonding sambil belajar juga mangrove jenisnya ada berapa aja. Ada juga pemandu dari sana,” tambah Syarifatul.

    Menurutnya, sekitar 15 orang mengikuti kegiatan tersebut, termasuk beberapa peserta yang berasal dari luar Trenggalek. Mereka menitipkan bibit untuk ditanam sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Banyak masyarakat yang dari jauh menitipkan bibitnya buat kita tanamkan. Yang berkontribusi dapat sertifikat sebagai bentuk terima kasih karena sudah ikut menanam mangrove di Trenggalek,” tuturnya.

    Kegiatan ini digelar melalui program Jwalita for Earth, hasil kolaborasi antara PT JET dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pancer Mangrove Cengkrong. Meskipun persiapannya dilakukan secara mendadak, namun kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan antusias.

    “Persiapan barusan kemarin, memang mendadak. Jwalita For Earth berkolaborasi dengan Pokmaswas Mangrove Pancer Cengkrong,” jelas Syarifatul.

    Melalui aksi tersebut, Syarifatul mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mulai melakukan aksi sederhana untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

    “Mari kita sama-sama berupaya agar bumi kita lebih bisa ditempati dan tinggal di bumi lebih lama. Mulai dari hal sederhana seperti menanam mangrove, memilah sampah, ataupun mendaur ulang. Ayo sama-sama kita jaga dan rawat bumi kita bersama,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Lingkungan

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita