Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Harga Ayam Potong Naik Jadi Rp30.000 per Kilogram, Penjualan di Pasar Trenggalek Mulai Pulih Pasca Banjir

  • 23 May 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Harga ayam potong di pasar basah Trenggalek mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 per kilogram. Sebelumnya, harga ayam berada di angka Rp28.000, kini menjadi Rp30.000 per kilogram. Kenaikan tersebut dinilai masih stabil oleh para pedagang setempat, Kamis (22/5/2025).

    Sugik (48), pedagang ayam potong di pasar basah, menyebutkan bahwa harga tersebut sudah bertahan lebih dari satu minggu terakhir.

    “Harga segitu masih stabil. Yang tidak stabil itu permintaan setelah bencana banjir kemarin,” ujar Sugik saat ditemui di kios dagangnya.

    Meski harga ayam potong stabil, penjualan sempat menurun drastis pasca-banjir yang melanda sejumlah wilayah di Trenggalek. Sugik mencatat, sehari setelah banjir, penjualannya turun hingga 75 persen dari kondisi normal.

    Sugik menambahkan bahwa ia juga menjual ayam kampung dengan sistem per ekor. Harga ayam kampung yang paling kecil dibanderol Rp40.000 per ekor.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Jualan saya memang hitungannya per ekor, bukan per kilogram,” ungkapnya.

    Penurunan penjualan terjadi karena akses masyarakat ke pasar terganggu akibat genangan air. Namun kondisi perlahan membaik. Pada Rabu (21/5/2025), Sugik mencatat penjualannya masih berkurang sekitar 50 persen.

    “Jangankan mau belanja, mau bepergian saja pasti susah saat ada banjir. Jadinya berpengaruh hingga ke pasar,” terangnya.

    Sugik berdagang bersama beberapa karyawan dari pagi hingga pukul 16.30 WIB. Ia melayani pelanggan yang datang langsung maupun memproses pesanan yang sudah dipesan sebelumnya.

    “Alhamdulillah hari ini penjualan sudah mulai membaik. Semoga hujan tidak terus-menerus turun agar pasar tidak sepi lagi,” pungkasnya.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz