KBRT - Kecamatan Pule tertimpa bencana tanah longsor, Minggu (13/04/2025) Pukul 15.00 Wib. Peristiwa itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut, dampaknya material merusak rumah.
Longsor bermula dari tebing setinggi 4 meter yang berada disamping rumah warga Darmo Permai Deda Puyung. Karena hujan berjam-jam material tanah bercampur batu menghantam rumah warga sampai jebol.
“Akibat longsoran itu, material tanah, lumpur, dan batu menerjang dinding rumah milik Darmo Permai hingga jebol dan memenuhi bagian dalam rumah,” terang Iptu Muhtar Kapolsek Pule.
Beruntungnya, kejadian tanah longsor tidak ada korban jiwa. Namun, rumah korban mengalami kerusakan pada bagian dinding dan lantai yang tertimbun material longsoran.
Mendapat laporan bencana tersebut, jajaran Polsek Pule bersama anggota Koramil, petugas Kecamatan, BPBD Trenggalek, serta unsur tiga pilar Desa Puyung turun ke lokasi.
Mereka bahu-membahu bersama warga untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dari dalam rumah.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor seperti perbukitan dan lereng pegunungan, untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tak menentu.
“Cuaca saat ini sulit diprediksi. Kadang panas, tiba-tiba hujan deras. Tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama longsor dan banjir. Bila terjadi bencana sekecil apa pun, segera laporkan agar dapat ditangani dengan cepat,” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri