KBRT - SD Negeri 2 Puyung menggelar karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, pada Sabtu (16/08/2025) kemarin.
Karnaval kali ini tampil berbeda karena menghadirkan drama kolosal bertema perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Kepala SDN 2 Puyung, Arif Wibowo, mengatakan persiapan karnaval dimulai sejak Juli 2025 dengan melibatkan siswa, guru, serta dukungan penuh orang tua.
Seluruh siswa berlatih kostum, tata gerak, hingga penghayatan peran agar penampilan lebih hidup.
“Kami mengedepankan nilai kebersamaan, sehingga setiap siswa merasa memiliki tanggung jawab dalam tampilannya,” ujarnya.
Sebanyak 126 siswa terlibat dalam drama kolosal berjudul Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman. Dalam penampilannya, para siswa memerankan adegan perjuangan gerilya dengan arahan guru sekaligus sutradara sekolah, Koko Prianto.
Agar lebih sesuai realitas sejarah, latihan juga mendapat bimbingan dari Koptu Muhalal, anggota Koramil 10 Kecamatan Pule.
Menurut Arif, pihaknya sengaja menampilkan mini fragmen berupa drama kolosal agar pawai tidak hanya meriah, tetapi juga sarat pesan moral dan edukasi.
“Dengan mini fragmen, anak-anak bisa berlatih kerja sama, mendalami sejarah perjuangan, serta menyampaikan nilai nasionalisme secara lebih hidup kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap pementasan ini dapat menumbuhkan rasa hormat siswa terhadap para pahlawan bangsa. Selain itu, masyarakat yang menonton karnaval juga bisa mendapatkan tontonan mendidik sekaligus menginspirasi.
“Semoga penampilan ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa, serta mampu menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri mereka,” tambah Arif.
Kabar Trenggalek - Pendidikan
Editor:Lek Zuhri