Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Aksi Tak Biasa Damkar Trenggalek: Evakuasi Kucing Ngamuk, Bukan Padamkan Api

  • 06 Jun 2025 20:54 WIB
  • Google News

    KBRT - Seekor kucing peliharaan di RT 08 RW 03, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, mendadak bikin geger warga pada Jumat pagi (6/6/2025). Diduga keracunan, si kucing mengamuk tak terkendali hingga pemiliknya, Ryaldo Mirza, meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar).

    Tak hanya menenangkan hewan berbulu itu, petugas Damkar juga memberikan es degan (air kelapa muda) sebagai pertolongan pertama sebelum kucing dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

    “Kami terima laporan dari warga pukul 09.50 WIB. Kucing peliharaan milik Pak Ryaldo mengamuk, diduga karena keracunan,” terang Habib Solehudin, Kepala Satpol PP dan Damkar Trenggalek, saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.

    Enam personel Damkar dikerahkan dalam operasi ini, yaitu Bondan Try A, Ragel Widyanto, Yogis Okta, Pandu Pratama, Pradita Wahyu, dan Tatang Adis. Mereka tiba di lokasi hanya 10 menit setelah laporan masuk.

    “Tim langsung berkoordinasi dengan pelapor, lalu menenangkan kucingnya. Salah satu langkah awal kami, kucing diberi minum air kelapa muda untuk meredakan efek keracunan,” ujar Habib.

    Menurutnya, es degan dipilih karena dikenal secara alami bisa menetralisir racun. Aksi itu berhasil, dan kucing kemudian bisa dievakuasi ke dalam kandang dengan aman pada pukul 10.10 WIB.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Setelah tenang, kami serahkan kembali ke pemiliknya. Beliau lanjut membawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.

    Tidak ada korban jiwa maupun kerugian dalam kejadian ini. Proses evakuasi berlangsung mulus dan cepat. Pukul 10.15 WIB, petugas melakukan pengecekan peralatan dan kembali ke Mako Damkar Trenggalek.

    Meski terdengar tidak biasa, evakuasi hewan seperti ini bukan yang pertama bagi petugas Damkar. Menurut Habib, tugas Damkar bukan hanya soal memadamkan api, tapi juga menyelamatkan nyawa—termasuk nyawa kucing.

    “Ini bagian dari layanan kedaruratan. Kalau ada binatang yang membahayakan atau berada dalam kondisi darurat, kami turun,” imbuh Habib.

    Ia pun berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap makanan yang diberikan ke hewan peliharaan, serta tidak ragu meminta bantuan jika situasi tak terkendali.

    “Daripada nanti celaka atau membahayakan orang, lebih baik segera lapor. Kami siap bantu,” tutupnya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz