KBRT - Toyota Kijang generasi ketujuh yang bernama Kijang Innova Zenix tersedia varian hybrid yang diklaim bisa lebih irit 50% dari model sebelumnya, hanya saja PT Toyota Astra Motor (TAM) menghilangkan opsi transmisi manual dan hanya tersedia transmisi CVT saja.
TAM juga resmi tidak lagi memasarkan varian mesin diesel untuk Innova Zenix ini. Varian mesin bensin ini digantikan oleh varian hybrid. Hal ini sesuai dengan tujuan untuk meminimalkan emisi gas buang kendaraan.
Apa saja perbedaan Kijang Innova Zenix ini ketimbang generasi sebelumnya? Pertama mulai dari platform yang digunakan berbeda, tidak lagi menggunakan sasis ladder frame yang sama seperti Fortuner dan Hilux. Innova generasi ketujuh ini menggunakan platform TNGA: GA-C yang baru dan sudah digunakan untuk model sedan seperti Toyota Corolla dan juga MPV yaitu Toyota Voxy.
Adanya platform baru ini membuat Innova menggunakan sasis monokok dan risikonya penggerak mobil pindah ke depan atau FWD, namun ini juga membuat posisi duduk diklaim lebih nyaman. Memang secara tampilan, Innova Zenix ini lebih terasa aura crossover ketimbang MPV di generasi sebelumnya. Posturnya lebih terkesan kokoh dan lebih tangguh, dipadukan dengan fitur canggih yang tidak dimiliki kompetitornya.
Benefit lain dari penggunaan platform TNGA adalah peningkatan kualitas berkendara yang signifikan berkat pengembangan di berbagai aspek. Seperti peningkatan rigiditas chassis yang membuat mobil lebih stabil dan mudah dikendalikan.
Berkurangnya berat keseluruhan sebesar 170 kg dibandingkan model sebelumnya, juga memberikan kualitas berkendara lebih baik hingga fuel efficiency lebih hemat, mengingat beban kerja mesin berkurang.
Sentuhan lainnya ada pada sistem suspensi yang meredam guncangan jalan. All New Kijang Innova Zenix menggunakan sistem suspensi MacPherson strut di bagian depan dan semi-independent torsion beam di bagian belakang. Selain praktis, paduan kedua jenis suspensi tersebut sanggup menghasilkan kenyamanan berkendara prima di berbagai kondisi jalan.
Kenyamanan berkendara juga didapatkan dari aplikasi Electric Power Steering (EPS) yang dikembangkan supaya dapat memberikan putaran kemudi yang ringan di kecepatan rendah dan semakin berat dan responsif di kecepatan tinggi. All New Kijang Innova Zenix tersedia dalam tujuh (7) grades yang dibagi menjadi 3 grade utama yaitu Q, V dan G.
Pada grade Q 2.0 HV, kendaraan ini telah dilengkapi dengan TSS 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan. Di grade V, terdapat dua (2) pilihan engine yaitu Gasoline dan Hybrid EV, dimana untuk grade 2.0 V HV tersedia opsi Modellista.
Di grade G, juga tersedia dua (2) pilihan engine, termasuk Hybrid EV. Hal ini menjadikan All New Kijang Innova Zenix sebagai model Toyota pertama yang menjadikan Hybrid EV sebagai opsi di setiap grade.
Dapur pacunya, Innova Zenix juga sudah dibekali mesin 2.0L terbaru, generasi ke-5 Toyota Hybrid System, dan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT untuk menghadirkan performa berkendara yang superior serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien di saat yang bersamaan.
Untuk Innova Zenix mesin bensin, menggunakan mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine yang efisien dan powerful. Dapur pacu 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm.
Sementara untuk varian Hybrid, dibekali mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm. Menariknya, ketika melaju kinerja mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.
Baterai hybrid Ni-MH kini dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin. Terdapat juga filter pada tutup saluran udara pendingin baterai, sehingga penumpukan debu di jalur pendinginan ditekan guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu baterai.
Sementara untuk pemindah daya ke roda, seluruh tipe Innova Zenix sudah tidak ada lagi pilihan transmisi manual dan digantikan oleh transmisi CVT berkode K120 yang halus dan responsive. Kinerja komponen mekanis yang efisien dan rasio sabuk baja lebih lebar meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang senyap. Kombinasi antara sabuk baja dan gigi transmisi memperlebar jangkauan rasio transmisi untuk mengail potensi tenaga mesin pada kondisi berkendara yang sangat dinamis.
Fitur ini unik karena Toyota menambahkan roda gigi dengan rasio 3,337 untuk maju dan 3,136 untuk mundur yang bersinergi dengan rasio sabuk baja CVT di rentang 2,236-0,447. Sementara final gear ratio 4,262 memastikan akselerasi yang mudah di berbagai kondisi dan beban berkendara serta performa engine brake yang memadai.
Model G HV, V HV dan Q HV dilengkapi mode berkendara Eco, Normal, Power, dan EV. Sementara model G dan V Gasoline hanya memiliki mode berkendara Eco, Normal, dan Power. Selama menggunakan mode Power, respons terhadap perubahan rasio sabuk baja ditingkatkan sehingga pengemudi dapat lebih merasakan G-force.
Berikut daftar harga lengkap untuk All New Toyota Kijang Innova Zenix.
Innova Zenix Bensin
- G CVT Non Premium Color Rp419 juta
- G CVT Premium Color Rp422 juta
- V CVT Non Premium Color Rp467 juta
- V CVT Premium Color Rp470 juta
Innova Zenix Hybrid
- G CVT Non Premium Color Rp458 juta
- G CVT Premium Color Rp461 juta
- V CVT Modelista Non Premium Color Rp532 juta
- V CVT Modelista Premium Color Rp535 juta
- Q CVT Modelista TSS Non Premium Color Rp611 juta
- Q CVT Modelista TSS Premium Color Rp614 juta
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz