Biasa terlihat di mushola dekat rumahnya, Nenek di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Trenggalek, ditemukan tercebur sumur dengan keadaan tak bernyawa.
Andi Salbi, Kapolsek Kampak, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, nenek itu ditemukan tak bernyawa di dalam sumur di pekarangan rumah.
Korban inisial WNM (77), ditemukan pertama kali oleh menantu laki-laki di dalam sumur, setelah dilakukan pencarian di beberapa tempat.
“Kebiasaan beliau [korban] ini bangun subuh dan ke mushola dekat rumah, tapi waktu shalat subuh tidak ada,” terang Andi Salbi.
Sementara, korban tinggal bertiga di rumah bersama anak dan menantunya. Mengetahui WNM tidak ada di mushola maupun di rumah, keluarga berinisiatif mencari keberadaannya.
Anak dan menantu mencari ke rumah tetangga dan rumah sanak saudara yang lain. Namun, WNM tidak juga ditemukan.
“Mulai dicari pukul 05.00 WIB, lalu pukul 05.30 WIB anak menantu melihat di dalam sumur dan ternyata korban berada di sumur tersebut,” lanjutnya.
Andi belum bisa memastikan penyebab WNM bisa berada di dalam sumur, apakah terpeleset ataupun penyebab lainnya.
“Hasil pemeriksaan dari Puskesmas Kampak tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban,” ujar Andi.
