Berperan sebagai mucikari (mami) di Trenggalek buka bisnis esek-esek, akhirnya diringkus Polres Trenggalek dalam operasi Pekat Semeru 2023.
Tersangka WR (55) yang berperan sebagai mucikari itu membuka warung kopi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
“Kami amankan pada operasi Pekat Semeru 2023 pada Sabtu, [25/03/2023] malam di warung kopi yang dijadikan tempat prostitusi,” ungkap Iptu Hanik Setyo Budi, KBO Satreskrim Polres Trenggalek.
Hanik menjelaskan, modus mucikari WR (55), mendirikan warung dengan mempekerjakan perempuan LL (35) sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Dari hasil itu tersangka WR [55] mengaku mendapatkan tips Rp 25 ribu dari setiap tamu masuk. Sekali main LL [35] mematok harga Rp 150 ribu,” jelas Hanik saat konferensi pers di Polres Trenggalek.
Berdasarkan pengakuan WR (55), tersangka baru empat hari menerima tips tersebut. Di dalam warung, WR (55) menyediakan ruang kamar sebagai tempat prostitusi.
“Saksi LL [35] mengaku empat hari bekerja di warung WR [55] dan sudah mendapatkan sejumlah uang Rp 600 ribu dari tamu yang dilayani LL [35],” detail Hanik.
Hanik menambahkan, bisnis itu bisa berjalan karena LL (35) menawarkan diri kepada WR (55) untuk bekerja sebagai PSK di warungnya dan WR (55) menyediakan warungnya.
“Atas perbuatannya, tersangka terancam dijerat Kitab Undang-undang Hukum Pidana [KUHP] pasal 296 dan atau pasal 506 dengan ancaman pidana paling lama 1 tahun 4 bulan,” ujarnya.
