Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda Edukasi

Sejarah Kretek, Kreativitas Leluhur Bangsa Indonesia

Wahyu AO
16:00 30 Des 2022
A A
Balas
Seorang kakek sedang merokok di sawah/Foto: Komunitas Kretek

Seorang kakek sedang merokok di sawah/Foto: Komunitas Kretek

Kabar Trenggalek – Kretek adalah rokok khas Indonesia yang tercipta dari kreativitas para leluhur bangsa Indonesia. Sosok Haji Djamhari dari Kabupaten Kudus menjadi penemu kretek. Berdasarkan buku “Kretek: Kemandirian dan Kedaulatan Bangsa Indonesia”, sejarah kretek bermula ketika Haji Djamhari menderita penyakit bengek (sesak nafas/asma). Kemudian, ia mengoleskan minyak cengkih sebagai langkah pengobatan.

Setelah Haji Djamhari merasa kondisinya membaik, ia memotong cengkih menjadi bagian kecil-kecil dan mencampurkannya dengan racikan tembakau. Haji Djamhari berhasil mengobati bengek hingga tidak kambuh lagi. Mulai dari situlah, Haji Djamhari berhasil memadukan dua komoditas hingga tercipta sebuah produk asli Indonesia bernama kretek.

Kenapa disebut rokok kretek? Sebab, ketika rokok kretek dihisap, cengkih yang terbakar mengeluarkan suara “keretek keretek”. Sehingga, rokok hasil kreativitas Haji Djamari dikenal dengan sebutan rokok kretek.

Kretek: Kombinasi Seksi Tembakau dan Cengkih

Kita perlu memaknai bahwa kretek tidak hanya perpaduan dari tembakau dan cengkih. Tembakau dan cengkih yang dipadukan menjadi kretek, bisa dibilang sebagai perpaduan yang seksi. Kenapa seksi? Jelas, karena tembakau dan cengkih menjadi incaran para penjajah untuk menguasai bangsa Indonesia. Maka dari itu, kita perlu memahami tembakau dan cengkih serta bagaimana hubungannya dengan sejarah penjajahan terhadap bangsa Indonesia.

RekomendasiUntukmu

Benarkah Asal Usul Nama Trenggalek itu Terang Ing Galih?

Legenda Menak Sopal, Cerita Rakyat Asal Usul Nama Trenggalek

Dimulai dari sejarah tembakau (Nicotiana tabacum), pada awal abad XVII, Belanda mulai menanam secara besar-besaran tembakau di Jawa, Sumatera, Bali dan Lombok. Perhitungan tanaman ini akan menjadi komoditas berharga terbukti benar adanya. Laporan P. De Kat Angelino dalam Voorstenlandsche Tabaksenquete (1929) mengungkapkan, meskipun tembakau bukan tanaman asli Indonesia, sejak diperkenalkan sudah memiliki pertalian khusus dengan tanah di Indonesia.

Tembakau tak hanya menjadi komoditas utama pemerintah kolonial, tetapi juga telah mengubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Di era sistem Tanam Paksa yang diberlakukan Gubernur Hindia Belanda Johannes van den Bosch sejak 1830, tembakau menjadi salah satu tanaman ekspor yang wajib ditanam penduduk Indonesia.

Belanda mendapatkan keuntungan yang berlimpah dari penerapan Tanam Paksa. Pendapatan yang diperoleh dari tembakau saja yang mulanya senilai 180.000 gulden, meningkat menjadi 1.200.000 gulden pada 1840, dan masih meningkat lagi menjadi 2.300.000 gulden pada 1845.

Seorang penulis berkebangsaan Belanda seperti dikutip oleh J.S. Furnivall dalam Netherlands India: A Study of Plural Economy menyebut perubahan yang diakibatkan pemberlakuan sistem Tanam Paksa ini terjadi tiba-tiba dan mendalam, seperti keajaiban: “Jawa melimpahkan kekayaan demi kekayaan atas negeri Belanda seperti tongkat tukang sihir.”

Berakhirnya Tanam Paksa adalah awal pengusahaan tembakau dan industri kretek oleh penduduk Indonesia. pada masa-masa ini, pengusaha pribumi harus berjuang menghadapi berbagai diskriminasi kebijakan ekonomi pemerintah kolonial.

Bagaimana dengan sejarah cengkih? Cengkih (Syzygium aromaticum) adalah tumbuhan asli Indonesia, dan hanya bisa tumbuh serta berkembang baik di Indonesia. Rempah berbentuk seperti kuku ini telah dikenal luas sejak ribuan tahun lalu. Orang China mengenal sebagai rempah kuku (tianghang), orang Barat menyebut dengan cloves dari kata claw merujuk bentuk cengkeh yang menyerupai cakar.

Keberadaan cengkih ini (bersama pala) yang menjadi incaran para penjajah dari China, Arab, dan Eropa, untuk menguasai Indonesia. Kolonialisme yang sesungguhnya dimulai dari pencarian, penemuan, dan penguasaan tanaman eksotik dari Kepulauan Maluku ini. Selama berabad-abad, komoditas berharga diperebutkan oleh bangsa-bangsa asing.

Page 1 of 3
123Selanjutnya
Tags: Sejarah
dibagikan1TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Waktu Terbuang karena Bermain HP? Orang Tua Harus Bisa Mencegah Kecanduan HP pada Anak

Waktu Terbuang karena Bermain HP? Orang Tua Harus Bisa Mencegah Kecanduan HP pada Anak

Beni Kusuma
10:12 26 Jan 2023

Handphone atau HP memang memiliki banyak manfaat dalam mempermudah kegiatan manusia. Maka tak ayal, para orang tua juga mulai memperkenalkan...

Keutamaan Bulan Rajab yang Merupakan Salah Satu Bulan Haram

Keutamaan Bulan Rajab yang Merupakan Salah Satu Bulan Haram

Beni Kusuma
19:05 22 Jan 2023

Bulan rajab merupakan salah satu bulan dalam kalender hijriyah yang diagungkan dan dimuliakan.  Pada bulan rajab umat Islam dianjurkan untuk...

Ahli Seruput Harus Tahu, Ini 15 Manfaat Ampas Kopi Ketimbang Dibuang Sia-Sia

Ahli Seruput Harus Tahu, Ini 15 Manfaat Ampas Kopi Ketimbang Dibuang Sia-Sia

Wahyu AO
11:00 22 Jan 2023

Wahai ahli seruput kopi di seluruh penjuru café, warung kopi, hingga angkringan, Anda harus tahu manfaat ampas kopi. Ketimbang dibuang...

Tersesat di Jalan saat Dibacakan Maps oleh Perempuan? Jangan Marah, Ada Penjelasan Ilmiahnya

Tersesat di Jalan saat Dibacakan Maps oleh Perempuan? Jangan Marah, Ada Penjelasan Ilmiahnya

Beni Kusuma
10:10 22 Jan 2023

Beberapa waktu yang lalu, viral video TikTok yang menunjukan seorang laki-laki tersesat di jalan saat dibacakan maps oleh perempuan, yang...

Tips Menanam Buah Mangga Supaya Berbuah di Luar Musim, 100% Berhasil

Tips Menanam Buah Mangga Supaya Berbuah di Luar Musim, 100% Berhasil

Wahyu AO
11:00 21 Jan 2023

Bagi Anda yang tertarik untuk menanam buah mangga, Anda perlu tahu tips menanam buah mangga supaya berbuah di luar musim....

Cara Mengubah Daya Listrik PLN 2023, Resmi

Cara Mengubah Daya Listrik PLN 2023, Resmi

Wahyu AO
10:00 21 Jan 2023

Masyarakat yang ingin mengubah daya listrik biasanya disebabkan listrik sering turun. Hal itu menandakan beban listrik sudah melewati kapasitas dayanya....

Lebih Banyak

Populer

  • Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    9 dibagikan
    dibagikan 9 Tweet 0
  • Perangkat Desa Trenggalek Tuntut Status, Kang Puryono: Saya Setuju

    2 dibagikan
    dibagikan 2 Tweet 0
  • Kandang Ayam Warga Trenggalek Ludes Dibakar si Jago Merah

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Ngamar di Hotel Trenggalek dengan Wanita, Pria Asal Tulungagung Meninggal

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Diduga Sesak Nafas Saat ‘Wik Wik’ di Hotel Trenggalek, Pria Tulungagung Tewas

    25 dibagikan
    dibagikan 25 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In