Kabar Trenggalek – Kabupaten Trenggalek kembali berduka dengan berbagai peristiwa bencana yang terjadi. Pada Kamis (03/11/2022), hujan deras melanda Trenggalek, hingga 2 kecamatan mengalami banjir bandang.
Informasi itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek. Banjir Trenggalek itu terus terjadi hingga Jumat (04/11/2022).
Hujan deras mengguyur Trenggalek mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Kemudian, banjir bandang melanda Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Munjungan.
Akibat banjir bandang, rumah warga Kecamatan Watulimo dan Munjungan terendam banjir hingga ketinggian 100 meter. Selain itu jembatan-jembatan juga putus akibat diterjang banjir.
Daftar Desa Terdampak Banjir Trenggalek, November 2022
Kecamatan Munjungan
1. Desa Tawing
RT 2, 7, 8, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 49, 50, 51, 52, 53, Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, air sungai meluap pukul 17.30 WIB ke jalan pemukiman warga. Air dengan ketinggian 30 – 100 cm dan masuk ke rumah warga setinggi 30 – 50 cm.
Sebanyak 2400 jiwa terdampak akibat luapan air sungai Kali Tengah. Banjir juga mengakibatkan jembatan di RT 53 rusak berat. Kondisi terkini sebagian wilayah sudah mulai surut.
2. Desa Bangun
RT. 18, 25, 35, Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, air sungai meluap ke jalan pukul 17.30 WIB setinggi 70 cm dan masuk ke rumah warga setinggi 15 – 30cm. Banjir juga mengakibatkan jembatan di RT 11, RT 20, dan RT 23, rusak berat.
Selain itu jembatan penghubung Prigi – Munjungan yang berada di Desa Bangun RT 7 terputus. Update terkini air luapan perlahan mulai surut.
3. Desa Munjungan
Pukul 18.00 WIB air sungai meluap ke jalan setinggi 70 cm
4. Desa Bendoroto
Pukul 18.00 WIB air sungai meluap ke jalan setinggi 70 cm
Kecamatan Watulimo
1. Desa Karanggandu
RT 16 RW 05, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Sungai Gading meluap Pukul 20.00 WIB ke jalan pemukiman warga dengan ketinggian air 20 – 60 cm. Kondisi Terkini Air Mulai surut.
2. Desa Prigi
RT. 5, 7, Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, pukul 20.00 WIB, air luapan masuk pemukiman warga setinggi 20 – 50 cm. Kondisi terkini air mulai surut.
3. Desa Sawahan
RT. 06, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, derasnya aliran sungai mengakibatkan Jembatan Mukus terputus. Sekitar 3200 warga terisolir dikarenakan satu-satunya jembatan penghubung antar dusun.
4. Desa Tasikmadu
RT 14, 15 RW 02, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Pukul 20.00 WIB Sungai Gading meluap ke jalan dan masuk pemukiman warga dengan ketinggian air 30 – 40 cm. Kondisi terkini air mulai surut.
Tinggalkan Komentar