Kabar Trenggalek – Bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyisakan duka yang mendalam. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 310 korban meninggal dunia, per Jumat (25/11/2022).
Berbagai bantuan datang untuk korban gempa Cianjur. Sayangnya, ada peristiwa yang membuat publik geram. Dalam sebuah video viral di Twitter, terekam sekelompok orang copot papan nama Gereja Reformed Injili Indonesia di bantuan korban gempa Cianjur.
Video itu diunggah oleh akun @rosela_setia di Twitter. Ada 4 orang yang terekam dalam tindak pencopotan papan nama Gereja Reformed Injili Indonesia, itu. Papan nama tersebut berada di sisi luar tenda-tenda untuk tempat tinggal korban gempa Cianjur.
Saat pencopotan papan nama Gereja Reformed Injili Indonesia dilakukan, si perekam video tersebut mengatakan “pembongkaran” lalu diikuti nada tertawa. Setelah itu, ada yang meresponsnya sambil mengatakan “hancurkan” dengan nada tegas.
Tak hanya itu, ada juga salah satu orang yang terlihat merekam tindakan pencopotan papan nama Gereja Reformed Injili Indonesia, sambil tersenyum.
Akun @rosela_setia mengungkapkan kekesalannya dengan mengatakan:
“klo gk mau dpt bantuan dari tim aksi kemanusiaan gereja Reformed ya gk usah diterima daripada merusak bantuan lebih baik dialihkan kepada yg mau…..jangan mau bantuan nya tapi ga mau yg memberi bantuan”
Hingga pukul 13.30 WIB, tweet dari akun @rosela_setia mendapat 1.233 suka, 372 tweet kutipan, 637 retweet dan terus bertambah.
https://twitter.com/rosela_setia/status/1596261967182073856?t=t8H9Vcnd7vOKjxZzjGTJHQ&s=19
Tweet itu menjadi Trending Twitter dengan kata kunci “Gereja”. Beragam netijen meresponsnya dengan kecaman terhadap pencopotan papan nama Gereja Reformed Injili Indonesia.
“Agama apa sih yg kamu anut sebegitu bencinya kamu pd bantuan dari komunitas gereja. Pertanda kamu2 bukan makhluk beriman. Sbb hatimu penuh kebencian pd setiap yg berbeda” tulis @Anazlps
“luar biasa orang2 ini… luar biasa vangkeee… niat baik orang dibalas dengan hal buruk begitu.. sorry ya… kaga ada respek buat ente-ente…” sindir akun @Silfanus_Wen
“Mereka tidak mengenal makna KASIH dalam KEMANUSIAAN. Yg ada di jiwa mereka adalah “memusuhi” orangnya, kelompoknya, namun bantuannya dilebok juga” balas akun @RinjaniJB
“kita hidup di indonesia yg beragam kebudayaan agama rasa,jgn lah membeda bedakan entah itu bantuan.. siapa cepat memberi bantua iya toh bisa menolong saudara kita yg kelaparan..” terang akun @NdesoFerri
