
Kabar Trenggalek – Hujan deras yang terjadi antara tanggal 7-9 Oktober 2022 masih menyisakan cerita pilu bagi warga Trenggalek. Pasalnya hujan yang seharusnya membawa berkah tersebut berubah menjadi bencana bagi manusia, Minggu (09/10/2022).
Selain banjir yang merendam rumah warga, tanah longsor juga mengintai masyarakat. Beberapa kejadian tanah longsor terjadi di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Dongko, Kecamatan Kampak, Kecamatan Watulimo dan kali kini Kecamatan Bendungan.
Sebanyak 16 warga Desa Botoputih, dan Sumurup, Kecamatan Bendungan, harus menelan pil pahit kerugian setelah rumahnya terhantam tanah longsor. Kejadian ini dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Trenggalek.
“Selamat pagi ijin melaporkan kejadian bencana Tanah Longsor di Desa Botoputih dan Desa Sumurup Kecamatan Bendungan pada
Hari Sabtu, 8 Oktober 2022 jam 08.00 WIB,” tulis BPBD Trenggalek melalui akun instagram.
Baca: Waktunya Enak-Enak Tidur, Tanah Longsor Terjang Halaman Rumah Warga Dukuh Watulimo
Pada hari Jumat – Sabtu Tanggal 7 – 8 Oktober 2022 mulai Pukul 20.15 WIB – Pukul 02.15 WIB di Wilayah Kecamatan Bendungan di guyur hujan intensitas sedang – tinggi. Akibat hujan tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB terjadi tanah longsor yang menimpa beberapa rumah warga.
Rumah warga yang tertimpa bencana longsor tersebut ada 16, di antaranya:
Baca: Waspadai Musim Hujan, Tebing 7 meter Hantam Tembok Warga Siki Dongko
BPBD mencatat tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tanah longsor ini. Akan tetapi
warga mengalami kerugian materil seperti tembok rumah tertimpa longsor.
“TRC BPBD, Relawan, TNI, POLRI, Pemdes bersama masyarakat melakukan cek lokasi. Namun karena tanah masih labil, hari ini belum bisa dilaksanakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan material longsor,” jelas BPBD.
BPBD Trenggalek mengimbau kepada pemilik rumah dan warga sekitar agar sementara tidak menempati rumah dan waspada mengantisipasi terjadi longsor susulan mengingat cuaca masih hujan dan tanah labil.