• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Jumat, 2 Juni, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Beranda News Sosial

Rumput Tetangga Lebih Hijau, Saling Sikut Lahan Parkir Wisata Pantai di Trenggalek

Raden Zamz Raden Zamz
9:00 23 Sep 2022
Perahu nelayan wisata pantai di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Perahu nelayan wisata pantai di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek – Rumput tetangga lebih hijau, begitulah kata pepatah untuk memberi nasehat kepada manusia. Namun tak lain kemelut rumput tetangga lebih hijau sering menjadi saling sikut antar tetangga hingga menimbulkan konflik sosial dikalangan masyarakat, Jumat (23/09/20222).

Akhir pekan lalu, paguyuban pedagang di kawasan Pasir Putih geruduk petugas karena ‘rumput tetangga’ atau kawasan parkir di Pantai Simbaronce lebih penuh. Warga tak terima, menuntut pemerintah agar mengambil kebijakan adil atas polemik wisata pantai di Trenggalek itu.

Adv Salon Azr Adv Salon Azr
IKLAN

Anggota Paguyuban Pedagang Pantai Pasir Putih, Ruswahyudi, menilai penimbunan lahan parkir di Pantai Simbaronce pekan lalu menyebabkan kesenjangan dan memicu konflik horizontal antar pedagang di dua kawasan wisata. 

“Kami tidak mempersoalkan penumpang, tetapi pengaturan tata cara parkir yang menjadi persoalan cuma itu,” kata Yudi.

Baca: Mas Ipin Ingin HNSI Bisa Jadi Wadah Menghimpun Permasalahan Seluruh Nelayan Trenggalek

RekomendasiUntukmu

Percepatan Pengembangan Puskesmas Watulimo, DPRD Trenggalek: Cek Progres

Niat Bangun Pujasera, Bekas Disdukcapil Trenggalek Ramai Dikunjungi Rumput

Tata cara parkir yang keliru, kata Yudi, menyebabkan penimbunan kendaraan parkir di Pantai Simbaronce. Pekan lalu, ada 50 – 60 bus yang parkir di kawasan pantai tersebut. Tak pelak, pedagang yang berasal dari Pantai Karanggongso atau pasir putih, merasa dirugikan. 

“Weekend atau liburan, itu momen rakyat kecil pesisir mendongkrak ekonomi. Namun saat ada ketidakadilan pada momen itu, kami komplain lagi sudah hukum alam,” ungkap Yudi.

Yudi mengaku, kesenjangan parkir antara Pantai Simbaronce dengan Pasir Putih sudah terjadi cukup lama. Namun pemerintah seakan tutup mata, sehingga klimaksnya pedagang-pedagang pasir putih komplain ke petugas yang memicu ketegangan.

“Ada sekitar 20 warga yang komplain,” ujarnya.

Baca: Diklaim Pacu Nilai Ekonomi Trenggalek, Pelabuhan Niaga Prigi Segera Berfungsi

Komplain itu berbuah wacana, mengembalikan tata cara parkir di Pantai Simbaronce dan Karanggongso. Paguyuban pedagang di Karanggongso akan menunggu perkembangan hingga pekan ini. Apabila, skema parkir masih tetap sama, mereka berencana komplain untuk kedua kalinya. 

“Kita sudah sampaikan ke dewan, atau pihak berwajib. Tapi kalau tidak ada tindakan yang signifikan, kita akan komplain lagi,” ujarnya. 

Yudi mengatakan, kawasan Pantai Simbaronce dengan Pasir Putih satu tiket, senilai Rp 15 ribu. Namun, lahan parkir diharuskan di Simbaronce, padahal Pasir Putih termasuk kawasan wisata pendahulu. 

“Cikal bakal wisata itu, pasir putih, kenapa kok seakan-akan wisata di pasir putih ini dianaktirikan. Permasalahannya apa, ada apa?” kata Yudi.

Baca: Terbatas Kuota, Nelayan Trenggalek Dihantui Kelangkaan BBM Subsidi

Paguyuban pedagang di Pasir Putih berharap agar kendaran parkir tidak sampai terjadi penumpukan di satu tempat, tapi dibagi sama rata. 

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek, Mugianto, mengakui bahwa pihaknya telah menginstruksikan agar polemik lahan parkir antara Pasir Putih dan Pantai Simbaronce diselesaikan.

“Sudah saya lanjutkan ke dinas terkait untuk menindaklanjuti,” ujar Mugianto.

Dalam kacamatanya, solusi terbaik mengenai lahan parkir itu dengan tidak mengarahkan kendaraan wisatawan ke satu tempat wisata. Artinya, wisatawan bebas parkir dimana, entah itu di kawasan Pasir Putih maupun Pantai Simbaronce. 

“Sebelumnya itu diarahkan ke Pantai Simbaronce, saya sarankan untuk wisatawan bebas memilih tempat parkirnya,” tandas Mugianto. 

Tags: DPRD TrenggalekPolemik
dibagikan18SendTweetdibagikanPin

Berita Terkait

Baladewa

Memiliki Kesaktian Luar Biasa, Baladewa Disingkirkan dari Perang Bharatayudha

18:31 30 Mei 2023
Pembahasan tentang varian baru KrisMuha Kristen Muhammadiyah/Foto: @Abe_Mukti (Twitter)

Ada Varian Baru KrisMuha Kristen Muhammadiyah, Kok Bisa?

20:15 29 Mei 2023
Kongres Nasional Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke-17/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Kemeriahan Kongres Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia ke-17, Peserta Membeludak

11:03 25 Mei 2023
Jamaah Haji Trenggalek urus administrasi keberangkatan/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Berangkat 6 Juni, Puluhan Jamaah Haji Trenggalek Belum Lunasi BPIH

8:00 25 Mei 2023
Diskomidag Trenggalek latih emak-emak UMKM mengolah susu/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Gali Potensi Lokal, Diskomidag Trenggalek Latih Emak-Emak Olah Susu Jadi Makanan Kekinian

17:45 24 Mei 2023
Mahasiswa KKN UIN Tulungagung ngonten bareng pelaku usaha di Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Mengabdi di Desa Trenggalek, Mahasiswa Ajak Ngonten Bareng Pelaku Usaha

16:30 23 Mei 2023

Berita Populer

Otak Atik Jabatan Ala Mas Bupati Trenggalek, 7 Pejabat Jadi Kepala Dinas

Raden Zamz
17:35 31 Mei 2023
Bupati Trenggalek melantik para pejabat/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)
Politik

Pertengah tahun hampir mengakhiri, kursi kosong kepala dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, kini mulai terisi. Karena Bupati Trenggalek resmi lantik...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Bunda Novita bahas stunting di peringatan Hari Lahir Pancasila/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Bahas Stunting, Peringatan Hari Lahir Pancasila di Trenggalek Ala Bunda Novita

18:12 2 Jun 2023
Ilustrasi. Gaji kepala desa terbaru/Foto: Istimewa

Minat Jadi Kepala Desa? Cek Besaran Gaji Kepala Desa Terbaru: Setara dengan ASN

16:00 2 Jun 2023
Gedung DPR RI/Foto: Istimewa

Sejarah Terbentuknya DPR RI Lengkap, Bermula dari Sidang Komite Nasional Indonesia Pusat

15:00 2 Jun 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024

© 2023 Kabartrenggalek.com