Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda Mata Rakyat

Terbatas Kuota, Nelayan Trenggalek Dihantui Kelangkaan BBM Subsidi

Raden Zamz
17:17 6 Sep 2022
A A
Balas
Nelayan Trenggalek dihantui kelangkaan BBM Subsidi

Nelayan Trenggalek dihantui kelangkaan BBM Subsidi/Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek – Nelayan Trenggalek diambang batas dilematis. Hal itu dipicu pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan, yang menjadi masalah rumit, Selasa (06/08/2022).

Biarpun Dinas Perikanan (Diskan) Trenggalek telah selektif dalam memberikan surat rekomendasi BBM bersubsidi untuk para nelayan Trenggalek, pasalnya mereka bisa mendapat BBM sesuai kuotanya.

Kepala Diskan Trenggalek, Cusi Kurniawati, mengatakan, pemicu kelangkaan BBM untuk nelayan karena berkaitan dengan kuota Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

Menurutnya, jenis BBM bersubsidi bukan berarti memiliki kuota unlimited atau tak terbatas, tapi ada batasannya.

RekomendasiUntukmu

Demi BBM Subsidi Nelayan Trenggalek, 500 Surat Rekom Masuk Tiap Bulan 

BBM Turun, Cek Harga Resmi di Seluruh Provinsi Anda

“Karena ini bersubsidi. Subsidi tiap liternya mengandung APBN, otomatis ada batasan, bukan tidak terbatas,” ungkap Cusi saat ditemui di Kantor DPRD Trenggalek.

Berdasar data Diskan Trenggalek, telah terbit surat rekom BBM bersubsidi tiap bulan. Jumlah surat rekom per Januari – September mencapai 4.962 rekom. Diantaranya BBM jenis Solar ada 2.214 rekom (kapal dengan berbagai alat tangkap); Pertalite 2.748 rekom.

Sementara, kata Cusi, surat rekom BBM bersubsidi akan meningkat drastis pada September karena bulan ini adalah puncak musim ikan. Dalam progresnya sampai 5 September 2022, Diskan Trenggalek, telah menerbitkan surat rekom BBM Solar 346, Pertalite 609, dengan total 955 rekom.

Lebih lanjut, nelayan penerima BBM bersubsidi tergantung dengan kapasitas kapal. Mulai dari 5 GT, 15 GT, 30 GT. Bahkan mereka yang memakai alat tangkap pursein atau buka cincin itu juga berhak mendapat BBM bersubsidi.

“Rekom diberikan untuk semua nelayan di Kabupaten Trenggalek, termasuk Kecamatan Watulimo, Panggul, dan Munjungan. Rekom ini khusus nelayan yang memiliki kapal, ABK tidak dapat,” jelasnya.

Namun begitu, pihaknya mengaku, dari sekian surat rekom yang diberikan, belum dipastikan mereka bisa mendapatkan BBM bersubsidi sesuai dengan kuota. Sebab SPBN juga memiliki kuota solar yang terbatas, sementara ketika mencari BBM, mereka juga harus mengantre dengan kendaraan bermotor lainnya.

“Kalau BBM Pertalite kan hanya ada di SPBU, tidak ada di SPBN. Untuk nelayan harus mencari keluar, dan itu titik kritisnya nelayan disitu. Mereka harus berlomba dengan sepeda motor dan mobil untuk mencari BBM bersubsidi, tapi kalau non subsidi itu tidak ada batasan,” jelasnya.

Menyinggung kondisi itu, Diskan Trenggalek, kini masih bersinergi dengan calon investor untuk menambah SPBN di Kecamatan Watulimo. Kecamatan ini menjadi prioritas karena tingkat kebutuhan BBM bersubsidi di kecamatan ini tertinggi. Sedangkan untuk Kecamatan Panggul dan Munjungan sudah terpenuhi.

“Itu terkait dengan investasi. Dan, kembali lagi pada kuota, karena di Indonesia itu sudah ada jatah sekian. Titiknya ini-ini, ketika ada barang baru yaudah, itu yang berhak mengatur adalah Badan Pengatur Hilir [BPH] Migas,” ungkapnya.

Disisi lain, penambahan SPBN itu masih dalam tahap wacana. Pasalnya, Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) sudah melirik untuk merambah ke arah situ meskipun tidak dalam waktu dekat.

“PDAU punya arah rencana ke sana. Tapi masih belum tahun ini. Minimal sambah satu [SPBN] di sekitar JLS atau pelabuhan,” ujarnya

Tags: BBMNelayan
dibagikan28TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Kades Ngerengek Jabatan 9 Tahun, GMNI Trenggalek: Kemunduran Demokrasi 

Kades Ngerengek Jabatan 9 Tahun, GMNI Trenggalek: Kemunduran Demokrasi 

Raden Zamz
18:30 27 Jan 2023

Aksi kepala desa ngerengek minta revisi Undang Undang 6 Tahun 2014 dengan ditandai aksi di Ibu Kota menjadi perhatian publik. ...

PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

Raden Zamz
16:28 26 Jan 2023

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Trenggalek beri kritikan terhadap pelayanan buruk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo.   Abdul Fatah,...

GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

Raden Zamz
14:11 26 Jan 2023

Pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang paling strategis untuk dilakukan secara maksimal. Seperti pelayanan dalam dunia kesehatan kepada masyarakat atau...

Fasilitas Bermain Anak Green Park Trenggalek Berkarat, PKPLH: Satu Minggu Kami Perbaiki 

Fasilitas Bermain Anak Green Park Trenggalek Berkarat, PKPLH: Satu Minggu Kami Perbaiki 

Raden Zamz
17:00 23 Jan 2023

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Alen-Alen Trenggalek tampak dibutuhkan masyarakat. Sehingga sarana fasilitas harus rajin untuk dirawat agar tak...

Aparat Menuduh Tiga Warga Pakel Menyebarkan Hoax, Tekad Garuda: Surat Panggilannya Cacat

Aparat Menuduh Tiga Warga Pakel Menyebarkan Hoax, Tekad Garuda: Surat Panggilannya Cacat

Beni Kusuma
17:15 21 Jan 2023

Perjuangan warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, dalam merebut kembali hak tanah mereka kembali mendapatkan kekerasan, Sabtu (21/01/2023). Berdasarkan...

Kepala Desa Ngarep Tambah Masa Jabatan, BPD Ngarep Imbuh Tunjangan. Pakar: Ngaca Dulu Deh

Kepala Desa Ngarep Tambah Masa Jabatan, BPD Ngarep Imbuh Tunjangan. Pakar: Ngaca Dulu Deh

Trigus D. Susilo
16:10 20 Jan 2023

Pasca aksi demontrasi yang dilakukan 149 kepala desa Trenggalek di Jakarta pada Selasa (17/01/2023), serta aksi rapat dengar pendapat (RDP)...

Lebih Banyak

Populer

  • Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    9 dibagikan
    dibagikan 9 Tweet 0
  • Perangkat Desa Trenggalek Tuntut Status, Kang Puryono: Saya Setuju

    2 dibagikan
    dibagikan 2 Tweet 0
  • Kandang Ayam Warga Trenggalek Ludes Dibakar si Jago Merah

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Ngamar di Hotel Trenggalek dengan Wanita, Pria Asal Tulungagung Meninggal

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Diduga Sesak Nafas Saat ‘Wik Wik’ di Hotel Trenggalek, Pria Tulungagung Tewas

    25 dibagikan
    dibagikan 25 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In