Kabar Trenggalek – Kabar Trenggalek menelusuri jalan berkelok-kelok dari pusat Kota Trenggalek untuk bertemu sosok aktor komedi youtuber Mak Sodol. Sehari-hari, ia tinggal di Desa Pule, Kecamatan Pule, Sabtu (30/07/2022).
Nama aslinya ‘Sadinem’. Perempuan kelahiran 1963 itu sering dipanggil ‘Sodol’ oleh warga sekitar. Aksi lucunya di YouTube ternyata sudah mendarah daging dari kehidupan sehari-hari.
Sodol adalah pemeran utama di YouTube Neyeng Tv. Di usia yang tak lagi muda, justru membuat rating penggemarnya naik. Karena komedi yang ditampilkan sangat natural, ia sering muncul dalam unggahan YouTube berdurasi 20 menit itu.
Didampingi Lahuri, suami Sodol, nampak suasana mesra. Bahkan posisi duduknya tak kalah saing dengan pengantin baru. Lahuri kelahiran 1973 yang juga ikut berperan dalam parodi komedi YouTube Neyeng Tv.
“Saya itu tidak kenal YouTube lo mas, awalnya ya cuman ikut-ikut saja, niatnya menghibur diri,” ungkap Sodol sambil memegang tangan Lahuri.
Rumah yang begitu nyaman di RT 07 RW 04 menjadi saksi Sodol dan Lahuri saat proses syuting parodi komedi. Tak kalah menarik tema dari syuting mengambil kisah hidup yang dijalani sehari-hari.
“Saya itu keseharian sebagai tukang pijat, kalau suami saya parkir di pasar dekat Kecamatan Pule,” katanya sambil saling pandang saat ditemui.
Keuletan Sodol dalam menjadi aktor kini mulai nampak berbau harum. Pasalnya video yang diperankan olehnya banyak yang ditonton khalayak umum. Bahkan ada satu video memiliki viewers 146 ribu.
“Kalau saya ke pasar banyak yang nyapa, terutama anak muda dan sopir-sopir angkutan,” celetuknya.
Namun, dalam perannya sebagai aktor yang banyak penggemar, dolar hijau belum ia kantongi sepenuhnya. Karena channel Neyeng TV yang ia ikuti masih belum sepenuhnya mengcover kehidupan Sodol.
“Kalau masalah uang belakang dulu, yang penting saat ini niatan menghibur masyarakat luas,” tegasnya.
Disela-sela ngobrol santai bersama Sodol, Lahuri juga menceritakan peran dirinya selalu membuat sodol jengkel dalam setiap filmnya.
“Karena suami istri ya saya menghayati, dulu memang gugup dan sekarang sudah terbiasa,”ujar Lahuri.
