
Kabar Trenggalek – Pemerintah terus membagikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Inilah 6 bansos yang cair di bulan Mei 2022.
Masing-masing bansos diberikan kepada penerima yang berbeda, dengan nominal yang berbeda juga. Proses pengecekan daftar nama penerima bansos juga berbeda, sesuai dengan link milik instansi penyalur.
Program Kartu Prakerja diberikan untuk WNI berusia 18 tahun yang tidak sedang sekolah atau kuliah formal, serta tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Kartu prakerja saat ini memasuki gelombang 27. Peserta yang lolos akan mendapatkan insentif atau BLT senilai Rp. 3,55 juta. Bantuan itu cair melalui BNI atau e-wallet (OVO, GoPay, DANA, atau LinkAjA).
Proses pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui link www.prakerja.go.id dengan menggunakan KTP, KK, dan foto selfie. Jika lolos seleksi, penerima bantuan Kartu Prakerja akan dihubungi melalui SMS dan email.
Bansos BPNT yaitu Rp. 200 ribu, dengan dirapel 3 bulan sekaligus. Oleh karena itu, masyarakat mendapat Rp.600 ribu.
Masing-masing bansos yang dipercepat penyalurannya adalah BPNT senilai Rp.600 ribu dan BLT Minyak Goreng senilai Rp.300 ribu. Penyaluran ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Jumlah BT-PKLW yaitu Rp 600 ribu per orang untuk 2,76 juta penerima. Dengan pembagian untuk 1 juta PKLW dan 1,76 juta nelayan.
Bansos PKH diberikan kepada penerima yang masuk komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Masing-masing penerima mendapatkan bantuan dengan nominal yang berbeda. Proses penyalurannya dilakukan dalam empat tahap setahun, setiap tiga bulan sekali melalui Himbara.
Bansos PKH rutin disalurkan setiap tahunnya. Bansos PKH mencapai Rp. 28,7 triliun dengan target 10 juta penerima bansos. Target penerima dan besaran bansos PKH adalah sebagai berikut:
Pemerintah menyalurkan BLT kepada para pedagang. Besaran bantuan modal kerja ity mencapai Rp. 1,2 juta. Bantuan modal kerja ini diberikan kepada pedagang, khususnya untuk warga yang mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19 serta menghadapi harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mahal.
BLT minyak goreng diberikan kepada pada masyarakat sebesar Rp 300 ribu per penerima. Penerima BLT minyak goreng adalah para pedagang kali lima (PKL), keluarga penerima manfaat PKH serta BPNT.