Kabar Trenggalek – Bencana tanah longsor selama satu minggu di bulan November 2021 ini mengakibatkan 30 rumah warga Trenggalek rusak, Kamis (25/11/2021).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Tri Puspita Sari, memberi penjelasan. Tri menjelaskan, rumah yang berada di dekat tebing rata-rata yang menjadi korban timbunan tanah longsor.
“Untuk data yang kami himpun saat ini 30 rumah warga terdampak bencana tanah longsor, dan saat ini masih terus bertambah,” terang Tri.
![Tanah Longsor Rusak 30 Rumah Warga Trenggalek 2 Diguyur Hujan 4 Hari, 8 Rumah Warga Kecamatan Kampak Terdampak Longsor](https://is3.cloudhost.id/img-kbrt/2021/11/yYAjoXKv-yVQQai3Q-Diguyur-Hujan-4-Hari-8-Rumah-Warga-Kecamatan-Kampak-Terdampak-Longsor.jpg)
Baca juga: Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMN
Tri menyebutkan, rata-rata kerusakan 30 rumah warga tersebut masuk kategori rusak berat. Kerusakan dari tanah longsor itu menjebol bagian dinding rumah bagian kamar dan ruang ramu bahkan dinding dapur milik warga.
“Ketika tidak memungkinkan pembersihan material [tanah longsor] secara manual, kami biasanya menerjunkan alat berat,” jelasnya.
Tri mengatakan, warga yang terdampak bencana tanah longsor itu memang lokasi rumahnya di daerah pegunungan.
![Tanah Longsor Rusak 30 Rumah Warga Trenggalek 3 Tanah Longsor Merobohkan Dapur Warga di Kecamatan Suruh](https://is3.cloudhost.id/img-kbrt/2021/11/bYTOW9yG-4GpBZbvG-Tanah-Longsor-Merobohkan-Dapur-Warga-di-Kecamatan-Suruh.jpeg)
Baca juga: Dampak Tambang Emas, Warga Kampak Harus Siap Hadapi Tanah Longsor dan Banjir Skala Besar
“Ketika terjadi tanah longsor, kita koordinasi dengan lintas sektor dari pihak pemerintah desa dan kecamatan untuk bisa berkomunikasi ketika di wilayahnya terjadi tanah longsor,” tambahnya.
Tri berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana ketika hujan dengan intesitas tinggi terjadi di Trenggalek.
“Kalau toh ada masyarakat yang dekat dengan rawan bencana longsor, ketika hujan deras, harus berada di lokasi yang aman,” tandasnya.
Berdasarkan pemetaan BPBD Trenggalek, terdapat 45 desa di 10 kecamatan yang masuk ke dalam daerah rawan longsor. Daftar desa yang rawan tanah longsor bisa dibaca DI SINI.