Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Sabtu, 28 Januari, 2023
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News Lingkungan

Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMN

Wahyu AO
19:05 23 Nov 2021
A A
Balas
Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMN

Pertambangan emas yang merusak dan menghancurkan alam/Foto: David Guthrie (Flickr)

Kabar Trenggalek – Ancaman kerusakan alam yang dibawa oleh tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) terus menghantui kehidupan sehari-hari masyarakat Trenggalek. Mengacu pada dokumen Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT SMN, ada sembilan kecamatan di Trenggalek yang masuk konsesi tambang emas, Selasa (23/11/2021).

Sembilan kecamatan di Trenggalek yang masuk ke dalam konsesi tambang emas itu adalah Kecamatan Kampak, Watulimo, Dongko, Munjungan, Gandusari, Tugu, Karangan, Pule dan Suruh.

Berbagai aksi penolakan sudah dilakukan oleh masyarakat Trenggalek yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek sepanjang 2021. Aksi diawali dengan tanda tangan petisi online “Dukung Bupati Trenggalek Tolak Tambang Emas di Trenggalek” pada Maret 2021. Mengutip laman change.org, hingga hari ini, petisi itu sudah ditandatangani oleh 19.000 lebih masyarakat.

Baca juga: 45 Desa di Trenggalek Rawan Longsor, Ini Daftarnya

RekomendasiUntukmu

Warga Trenggalek Ngeluh Jalan Rusak Akibat Tambang, Bupati Buka Suara  

Warga Sangihe Desak Mahkamah Agung Bersihkan Oknum Hakim Kotor dalam Sengketa Tambang Emas

Pada tanggal 18 Mei 2021, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengirimkan surat “Permohonan Peninjauan Kembali atas Penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atas Nama PT. Sumber Mineral Nusantara”.

Surat itu ditujukan kepada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, hingga hari ini, surat itu belum mendapatkan respons.

Tidak adanya respons dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM membuat masyarakat semakin khawatir jika PT SMN tetap ingin merusak alam Trenggalek dengan tambang emas. Oleh karena itu, Aliansi Rakyat Trenggalek terus melakukan berbagai aksi penolakan tambang emas.

Baca juga: Warga Kampak Kompak Menanam Pohon dan Pasang Banner Tolak Tambang Emas

Aksi berikutnya yaitu demonstrasi tolak tambang emas Trenggalek di depan Hotel Hayam Wuruk pada 25 Oktober 2021. Aliansi Rakyat Trenggalek menolak rencana PT SMN yang ingin mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk aktivitas tambang emas di Trenggalek.

Aksi-aksi penolakan tambang emas berikutnya dilakukan dengan memasang banner tolak tambang dan tanam pohon di Kecamatan Kampak pada Minggu, 15 November 2021.

Imam Syafii, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Kampak, menjelaskan aksi pemasangan banner tolak tambang emas dan penanaman pohon oleh warga Kampak itu bertujuan untuk menjaga lingkungan Kampak supaya tidak terjadi bencana.

“Untuk penanaman pohon dalam rangka kita menjaga lingkungan, menjaga kawasan hutan kita supaya tidak terjadi bencana. Agar tidak terjadi penggundulan hutan dan supaya sumber air di Kecamatan Kampak ini tetap lestari,” ujar Imam.

Baca juga: Warga Kampak dan Watulimo Bersolidaritas Tolak Tambang Emas Trenggalek

Menurut Imam, pemasangan banner tolak tambang emas juga menjadi wadah bagi warga yang belum berani bersuara untuk menolak tambang emas di Kecamatan Kampak.

“Kami menyampaikan aspirasi masyarakat yang tidak berani bersuara ketika ada tambang. Warga Kampak banyak yang menolak tambang emas karena mengancam sumber air terutama, dan juga akan mengancam generasi yang selanjutnya,” terang Imam.

Tidak hanya warga Kampak, solidaritas aksi tanam pohon dan pemasangan banner tolak tambang, juga datang dari warga Kecamatan Watulimo. Marvin, salah satu warga Watulimo, mengatakan, solidaritas itu dilakukan sebagai bentuk persatuan sesama warga Trenggalek yang terdampak tambang emas oleh PT SMN.

“Kami warga Kecamatan Watulimo bersolidaritas untuk warga Kecamatan Kampak karena kami semua adalah warga Trenggalek yang terdampak tambang emas oleh PT SMN. Solidaritas ini ya sebagai persatuan warga Trenggalek untuk mempertahankan ruang hidup dan lingkungan dari ancaman kerusakan yang dibawa oleh PT SMN,” jelas Marvin.

Baca juga: Dampak Tambang Emas, Warga Kampak Harus Siap Hadapi Tanah Longsor dan Banjir Skala Besar

Kerusakan alam oleh tambang emas PT SMN memang tidak mengenal batas wilayah. Hal itu disampaikan Rere Christanto, Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (WALHI). Rere menjelaskan, lokasi pertama yang akan ditambang berada di Desa Karangrejo dan Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak. Jika PT SMN menambang emas di Kampak, maka masyarakat di kecamatan lainnya juga mengalami dampak kerusakan alam.

Rere mengatakan, Kampak merupakan kawasan pegunungan dan hutan serta hulu sungai dari hidrologi (aliran air) di Trenggalek. Jika Kampak ditambang, maka pohon-pohon akan ditebang dan membuat daya serap tanah terhadap air menjadi berkurang. Tanah-tanah akan longsor dan mencemari air sungai. Selain itu, air sungai juga akan tercemar oleh bahan beracun dan berbahaya seperti sianida serta merkuri dari eksploitasi tambang emas.

Sungai yang tercemar itu akan mengalir dari Kampak sebagai wilayah hulu, ke kecamatan-kecamatan lain sebagai wilayah hilir. Ada lima Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melewati berbagai kecamatan di Kabupaten Trenggalek, yang akan terdampak jika PT SMN menambang emas di Kecamatan Kampak. Kelima DAS itu adalah DAS Brantas, DAS Panggul, DAS Konang DAS Timpak Nongko, dan DAS Ngemplak.

Baca juga: Aliansi Rakyat Trenggalek Kritik Izin Usaha Pertambangan Emas PT SMN Banyak Manipulasi Data

“Ekologi kan gak punya batas administrasi. Kalau nambangnya di kampak, Ngadimulyo dan Karangrejo, apa dampaknya bakal berhenti di dua desa ini? Ya enggak. Kalau kawasan hulunya rusak, maka seluruh kawasan yang ada di bawahnya [kecamatan lain] pasti akan terpengaruh,” kata Rere.

“Kalau wilayah yang sangat penting untuk supplay [persediaan] air di wilayah Trenggalek, kemudian dibongkar untuk urusan tambang, berapa banyak orang yang akan kehilangan bagian paling utama dalam hidupnya, yaitu air? Orang itu bisa hidup tanpa emas, tapi tidak bisa hidup tanpa air. Begitu air rusak, maka seluruh sistem kehidupan pasti akan rusak,” tegas Rere.

Berdasarkan data yang dihimpun Walhi Jatim, berikut daftar desa di Trenggalek yang masuk konsesi tambang emas PT SMN:

1. Kecamatan Pule

  • Desa Pule

2. Kecamatan Karangan

  • Desa Kayen

3. Kecamatan Tugu

  • Desa Ngepeh

4. Kecamatan Gandusari

  • Desa Ngrayung
  • Desa Wonorejo

5. Kecamatan Munjungan

  • Desa Besuki
  • Desa Bangun
  • Desa Karangturi

6. Kecamatan Dongko

  • Desa Dongko
  • Desa Sumberbening
  • Desa Pringapus
  • Desa Ngerdani
  • Desa Salamwates

7. Kecamatan Suruh

  • Desa Suruh
  • Desa Mlinjon
  • Desa Gamping
  • Desa Ngrandu
  • Desa Puru
  • Desa Wonokerto

8. Kecamatan Watulimo

  • Desa Dukuh
  • Desa Pakel
  • Desa Gemaharjo
  • Desa Slawe
  • Desa Sawahan

9. Kecamatan Kampak

  • Desa Karangrejo
  • Desa Ngadimulyo
  • Desa Bogoran
  • Desa Bendoagung
  • Desa Timahan
  • Desa Sugihan

Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang TAMBANG EMAS

Reporter: Wahyu AO
Editor: Wahyu AO
Tags: LingkunganPilihan EditorTambang EmasTambang TrenggalekTolak Tambang
dibagikan50TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Banjir Tasikmadu Watulimo, Motor dan Kambing Hanyut 

Trenggalek Rawan Bencana, Alat Deteksi Kudu Sering Dicek: Enam Tak Berfungsi

Raden Zamz
9:00 27 Jan 2023

Alat pendeteksi bencana di Trenggalek terus dilakukan pengecekan. Hal ini penting karena Trenggalek rawan bencana. Sehingga, diharapkan bisa berfungsi secara...

Langit Malam Semakin Terang, Kunang-Kunang pun Menghilang

Langit Malam Semakin Terang, Kunang-Kunang pun Menghilang

Wahyu AO
17:00 22 Jan 2023

Kapan terakhir kali Kamu melihat kunang-kunang? Apakah kunang-kunang masih ada di sekitar rumahmu? Atau jangan-jangan, kamu termasuk anak di generasi...

5 Ular Paling Mematikan di Dunia, 2 di Antaranya ada di Trenggalek

5 Ular Paling Mematikan di Dunia, 2 di Antaranya ada di Trenggalek

Wahyu AO
9:00 21 Jan 2023

Tidak banyak hewan yang menimbulkan rasa takut pada manusia, seperti ular berbisa. Ada berbagai ular paling mematikan di dunia. Tentu...

Mengenal Kukang Jawa, Satwa Dilindungi yang Pernah Ditemukan di Rumah Warga Trenggalek

Mengenal Kukang Jawa, Satwa Dilindungi yang Pernah Ditemukan di Rumah Warga Trenggalek

Wahyu AO
11:00 15 Jan 2023

Pada Minggu (01/01/2023), masyarakat Trenggalek digegerkan dengan temuan Kukang Jawa di Kecamatan Kampak. Temuan primata ini terbilang jarang, apalagi Kukang...

Prakiraan Gerakan Tanah di Trenggalek Januari 2023, 2 Kecamatan Potensi Banjir Bandang

Prakiraan Gerakan Tanah di Trenggalek Januari 2023, 2 Kecamatan Potensi Banjir Bandang

Wahyu AO
15:29 12 Jan 2023

Kabupaten Trenggalek sering dilanda bencana. Kebanyakan bencana itu berkaitan dengan gerakan tanah, seperti tanah longsor, gempa bumi, dan tanah gerak....

Langit Masih Terang dan Berwarna Merah Jam Setengah 7 Malam di Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Langit Masih Terang dan Berwarna Merah Jam Setengah 7 Malam di Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Wahyu AO
18:38 9 Jan 2023

Akhir-akhir ini banyak beredar di story WhatsApp dan Instagram warga Trenggalek yang mengunggah foto langit sore. Uniknya, langit masih terang...

Lebih Banyak

Populer

  • Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Ngamar di Hotel Trenggalek dengan Wanita, Pria Asal Tulungagung Meninggal

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Diterjang Hujan, Rumah Warga Trenggalek Roboh

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In