Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek
Beranda Pendidikan

Mayoritas Pelajar Trenggalek Masih Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Reporter: Lek Zur
Editor: Wahyu AO
Kamis, 4 November 2021, 09:35:47
di Pendidikan
Mayoritas Pelajar Trenggalek Masih Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Pelajar mendapatkan vaksin Covid-19/Foto: Pixabay

Kabar Trenggalek – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Trenggalek terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Vaksin Covid-19 juga penting bagi pelajar Trenggalek, supaya bisa menciptakan herd imunity (kekebalan kelompok) pada saat sekolah tatap muka, Kamis (04/11/2021).

Kabupaten Trenggalek saat ini masih masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Oleh karena itu, percepatan vaksinasi dari mulai pelajar sampai lansia terus digencarkan.

Berkaitan dengan hal ini, Totok Rudijanto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Trenggalek memberikan penjelasan. Totok mengatakan, mayoritas pelajar Trenggalek masih mendapatkan vaksin dosis pertama.

“Untuk vaksinasi pelajar, dosis dua masih minim. Sekitar 16% dari jumlah pelajar di atas 12 tahun. Ini disebabkan karena ada yang belum masuk tanggalnya vaksin dosis dua,” terang Totok.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Trenggalek Dimulai, Vaksinasi Covid-19 Perlu Digencarkan

Orang lainjuga membaca:

Inilah Jadwal Lengkap PPDB Jawa Timur 2022 untuk SMA-SMK

Musda Jaringan Sekolah Islam Terpadu Siapkan Warna Pendidikan di Trenggalek

Jadwal Vaksin Covid-19 Trenggalek, Jumat 13 Mei 2022

Jadwal Vaksin Covid-19 Trenggalek, Kamis 12 Mei 2022

Hingga hari ini, masih ada sekitar 11% pelajar Trenggalek yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 pertama. Hal itu dikarenakan adanya screening (penyaringan) sebelum melakukan vaksinasi Covid-19.

“Karena waktu screening itu pasti ditanya, memiliki riwayat sakit apa pelajar? Nah, dari screening itu bisa disimpulkan pelajar bisa mendapatkan suntikan vaksin atau tidak,” ujar Totok.

Totok mengatakan, pihaknya terus mengupayakan bagaimana pelajar nantinya bisa vaksin semua dosis pertama dan kedua. Sehingga, penularan Covid-19 di lingkungan sekolah bisa diminimalisir.

Baca juga: Atap Sekolah di Trenggalek Ambruk, Perbaikan Masih Nunggu Tahun Depan

“Tentu saya berkomitmen mengupayakan untuk vaksinasi Covid-19 secara merata di kalangan pelajar,” ujarnya.

Totok menjelaskan, Disdikpora Trenggalek juga menjalankan rapid test antigen secara acak kepada pelajar. Merujuk data Disdikpora Trenggalek, rapid test antigen secara acak di lakukan pada satu sekolah di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Belajar dari kasus Covid-19 di negara lain, vaksinasi untuk siswa yang sudah memasuki sekolah tatap muka ini menjadi sangat penting. Hal ini disampaikan oleh Tim Kawal COVID-19.

Melalui artikel berjudul “Pentingnya Vaksinasi untuk Sekolah Tatap Muka”, Kawal COVID-19 menyampaikan pentingnya belajar kasus Covid-19 dari Malaysia dan Amerika Serikat.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Pelajar Trenggalek Terima Rapid Test Antigen Secara Acak

“Di Malaysia, angka kasus COVID anak tahun 2021 (tahun berjalan) melonjak 25x lipat dari tahun 2020, dari 12.000 ke 310.000. Per tanggal 2 September 2021, ada 41 kematian COVID anak sementara tahun lalu hanya 6 kasus kematian COVID anak,” tulis Kawal COVID-19.

Selain itu, gejala klinis yang tidak biasa juga dialami oleh anak-anak. Pada tanggal 8 September 2021, seorang dokter di Penang menyatakan dalam seminggu ada dua anak yang lumpuh setelah terinfeksi COVID-19.

“Salah satunya, seorang anak usia 4 tahun mengalami kejang-kejang seminggu setelah sembuh dari COVID-19. Tiga hari kemudian, orang tuanya melaporkan bahwa anaknya tidak bisa berjalan. Kedua anak itu sehat dan tidak mempunyai komorbid sebelum terjangkit COVID-19,” jelas Kawal COVID-19.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Trenggalek, Wali Kelas Bimbing Siswa SD Menerapkan Prokes Covid-19

Kawal COVID-19 juga menegaskan, walaupun kasus kematian Covid-19 pada anak rendah, persentase kematian Covid-19 pada anak Indonesia 20 kali lebih tinggi daripada dengan persentase kematian Covid-19 anak di Malaysia.

Selain Malaysia, ada kasus Covid-19 di San Fransisco, California, Negara Bagian Amerika Serikat. Data per 10 September 2021, sekolah di San Fransisco sudah buka selama tiga minggu dan tidak ada klaster penularan COVID di sekolah.

“Alasannya? 90% pelajar berusia 12+ tahun sudah divaksinasi. NPR melaporkan, kasus COVID anak dan remaja di San Francisco tetap di bawah 20% dari kasus harian. Dan sebagian besar bukan tertular di sekolah, sementara di Amerika Serikat kasus anak melebihi 20% dari total kasus harian,” terang Kawal COVID-19.

Baca juga: Universitas Negeri Malang akan Buka Kampus di Trenggalek

Biro Kesehatan San Fransisco menegaskan, vaksin adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi anak-anak. Terlebih, sebagian besar kasus Covid-19 anak berasal dari orang dewasa yang belum divaksinasi dan menularkannya ke anak-anak yang belum divaksinasi.

Oleh karena itu, Kawal COVID-19 memandang vaksinasi sebelum sekolah mulai dibuka sangatlah penting. Orang tua harus menanyakan apakah pihak sekolah, guru, staf dan para satuan pendukung sudah divaksinasi lengkap atau belum. Begitu juga para siswa SMP-SMA yang sudah bisa menerima vaksin Covid-19, sebaiknya divaksinasi terlebih dahulu sebelum kembali tatap muka.

“Dan tentunya, perhatikan apakah sekolah sudah siap menegakkan protokol yang ketat di sekolah. Karena hanya perlu satu orang abai untuk memulai klaster penularan di sekolah,” tegas Kawal COVID-19.

Tags: Covid-19PelajarPendidikanSekolahVaksin
dibagikan44TweetSendScan
Artikel Sebelumnya

Siapkan Strategi, Wakil Bupati Trenggalek Juga Tolak Tambang Emas

Artikel Selanjutnya

Novita Hardini Ajak Masyarakat Stop Pernikahan Anak di Kabupaten Trenggalek

Berita Lainnya

Sekolah Tatap Muka saat Pandemi Covid-19

Inilah Jadwal Lengkap PPDB Jawa Timur 2022 untuk SMA-SMK

15/05/2022
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara

Ratusan Guru PPPK Trenggalek Hanya Dikontrak Selama Dua Tahun 

13/04/2022
Ilustrasi mengetik laptop

Cara Cek Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Resmi 2022

28/03/2022
Para santri sedang bersholawat

Syarat Daftar Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2022

19/03/2022
Empat pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo Trenggalek, yang menciptakan mobil listrik tenaga surya

Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya, 4 Pelajar Trenggalek Bakal Terima Beasiswa

07/03/2022
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengendarai mobil listrik karya pelajar SMK Muhammadiyah Trenggalek

Bupati Trenggalek Kepincut Bawa Mobil Listrik SMK Muhammadiyah ke Pendapa

06/03/2022

VIRAL HARI INI

  • Para petani Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang ditangkap

    Kronologi 40 Petani yang Disiksa dan Ditangkap Paksa di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Informasi Pemadaman Listrik Trenggalek Terkini

    32 dibagikan
    dibagikan 32 Tweet 0
  • Jadwal Tayang Film di Bioskop NSC Trenggalek, Tanggal 14 – 16 Mei 2022

    44 dibagikan
    dibagikan 44 Tweet 0
  • Film Horor KKN di Desa Penari Diserbu Ratusan Penonton di Bioskop NSC Trenggalek

    58 dibagikan
    dibagikan 58 Tweet 0
  • Ada 6 Kasus Perceraian di Trenggalek dalam Sehari, Faktor Ekonomi Jadi Alasan

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Ketentuan Layanan
  • Media Siber
  • Beriklan

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.