Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek
Beranda Pendidikan

Forum Komunikasi Diniyah Tanwiliyah Berpendapat Refocusing Anggaran Bos Madin Trenggalek Bukan Keputusan yang Tepat

Kamis, 3 Juni 2021, 14:21:00
di Pendidikan
Forum Komunikasi Diniyah Tanwiliyah Berpendapat Rekofusing Anggaran Bos Madin Trenggalek Bukan Keputusan yang Tepat

Foto: Kabar Trenggalek

Orang lainjuga membaca:

Sekolah Tatap Muka saat Pandemi Covid-19

Inilah Jadwal Lengkap PPDB Jawa Timur 2022 untuk SMA-SMK

15/05/2022
Musyawarah daerah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Trenggalek

Musda Jaringan Sekolah Islam Terpadu Siapkan Warna Pendidikan di Trenggalek

14/05/2022

Kabar Trenggalek – Tak hanya wakil rakyat, forum komunikasi diniyah tanmiliyah (FKDT) juga menyayangkan keputusan pemerintah kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang memangkas habis untuk refocusing anggaran bantuan operasional siswa (BOS) Madrasah Diniyah (Madin). FKDT menyebut, hal itu tak sepadan dengan perjuangan para guru dalam membentuk mental dan akhlak generasi penerus.

Ketua FKDT Cabang Trenggalek Ali Muhtar mengatakan, Madin adalah salah satu lembaga yang berjasa besar untuk negara. Menurutnya, sebelum Indonesia berdiri, Madin sudah ada. Sehingga jasa Madin tak terukur lagi untuk Indonesia. Dalam kenyataan, kata dia, jasa itu pun tak sebanding dengan sikap pemkab yang memangkas anggaran Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS). “Tidak harus begitu, jasa lembaga ini terhadap negara itu luar biasa. Kalau saat ini anggaran Diniyah itu terkena refocusing dan dihabiskan, itu sangat keterlaluan,” ungkapnya.

Gus Ali -sapaan Ali Muhtar- mengaku, BOS Madin untuk Kabupaten Trenggalek dialokasikan sejak 2010. Besaran anggarannya, kata dia, sekitar Rp 2,5 Miliar (M). Anggaran itu tak begitu besar untuk memenuhi kebutuhan kelembagaan Madin dan honor guru. Berdasarkan tingkatannya, tiap BOS Madin untuk satu santri mulai Rp 15 – 25 ribu per bulan. “Sehingga per guru hanya Rp 300 ribu per bulan,” jelasnya.

Pihaknya menyadari, efek pandemi Covid-19 yang membuat refocusing anggaran. Namun, refocusing anggaran bukan dengan memangkas habis BOS Madin. Hal itu tak sepadan dengan guru-guru yang selama ini ikhlas mengajarkan pendidikan agama ke santri-santri, meski dengan insentif yang minim. “Paling tidak dari yang 11 bulan, itu separo atau seperempatnya. Kasihan guru-guru Madin dan lembaga Madin,” ucapnya.

Menindaklanjuti hal itu, kata Gus Ali, pihaknya sudah berkoordinasi dan merapatkannya dengan DPR Komisi E. Waktu dekat, akan ada rapat dengan Gubernur Jatim. FKDT berharap anggaran BOS Madin dapat dipulihkan lagi. “Semoga pemangku kebijakan, jika itu bisa diolah lagi. Maka bisa diperbaiki untuk kelembagaan dan guru-guru Madrasah Diniyah,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto mengatakan, anggaran BOS Madin dari pemkab masih punya kesempatan untuk dikembalikan pada perubahan anggaran keuangan (PAK) nanti. “Kalau dikembalikan sebelum PAK tidak bisa, karena refocusing anggaran sudah final,” ujarnya.

Tags: PelajarSekolah
dibagikanTweetSend
Artikel Sebelumnya

Tembus Pasar Luar Jawa, Seniman Asal Trenggalek Tekuni Kerajinan Barongan

Artikel Selanjutnya

Mantab, dalam Progam SDGs Kabupaten Trenggalek Dapatkan Peringkat ke-7 di Provinsi Jawa Timur

Berita Lainnya

Sekolah Tatap Muka saat Pandemi Covid-19

Inilah Jadwal Lengkap PPDB Jawa Timur 2022 untuk SMA-SMK

15/05/2022
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara

Ratusan Guru PPPK Trenggalek Hanya Dikontrak Selama Dua Tahun 

13/04/2022
Ilustrasi mengetik laptop

Cara Cek Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Resmi 2022

28/03/2022
Para santri sedang bersholawat

Syarat Daftar Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2022

19/03/2022
Empat pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo Trenggalek, yang menciptakan mobil listrik tenaga surya

Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya, 4 Pelajar Trenggalek Bakal Terima Beasiswa

07/03/2022
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengendarai mobil listrik karya pelajar SMK Muhammadiyah Trenggalek

Bupati Trenggalek Kepincut Bawa Mobil Listrik SMK Muhammadiyah ke Pendapa

06/03/2022
Please login to join discussion

VIRAL HARI INI

  • Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik

    Informasi Pemadaman Listrik Trenggalek, Rabu 18 Mei 2022

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Cara Cek Penerima Bansos BPNT Rp 600 Ribu Mei 2022

    37 dibagikan
    dibagikan 37 Tweet 0
  • Sisi Lain Celine, Transgender Trenggalek yang Lihai di Dunia Fashion Show

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Warga Resah Tambak Udang Terus Bertambah, Bukti Pemkab Trenggalek Tidak Serius Hadapi Perusakan Lingkungan

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Syarat dan Biaya Mengurus Sertifikat Tanah Tahun 2022

    26 dibagikan
    dibagikan 26 Tweet 0
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Beriklan
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Wisata
    • Sosial
    • Pendidikan
  • Olahraga
    • Persiga
  • Teknologi
  • Berita Nasional
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Advertorial

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In