KBRT - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada tahun anggaran 2025 naik menjadi Rp 10,3 miliar, dari sebelumnya Rp 8,5 miliar pada tahun 2024.
Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek tengah menyiapkan sejumlah terobosan, seperti pengembangan sistem tiket dan pembukaan destinasi wisata baru.
"Sesuai rapat dengan Komisi II, menginginkan PAD sektor wisata dimaksimalkan," kata Kepala Disparbud Trenggalek, Sunyoto.
Sunyoto menjelaskan, rencana peningkatan pendapatan tersebut telah disampaikan dan pihaknya berharap ada dukungan untuk mencapai target baru ini.
"Tahun lalu PAD kami Rp 8,5 miliar, tahun 2025 ini kita ambil langsung target Rp 10,3 miliar," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah mendorong pembukaan destinasi wisata baru, terutama yang akan dikelola oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah wisata Pantai Konang.
"Sebenarnya sudah didukung sejak awal oleh dinas, hanya saja komunikasi ke sana yang butuh jembatan," ungkapnya.
Menurut Sunyoto, pengelolaan wisata oleh pihak ketiga seringkali menimbulkan kesalahpahaman, seolah-olah pemerintah tidak terlibat. Padahal, selain Pantai Konang, ada juga Pantai Damas dan Blado yang turut dikembangkan.
"Karena wisata itu sudah dikelola, nanti kita dikira wong amul, karena selain Pantai Konang ada juga Pantai Damas dan Blado," paparnya.
Kabar Trenggalek - Advertorial
Editor:Lek Zuhri