KBRT – Kebahagiaan terpancar dari wajah Mbah Rebo (68), warga Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Trenggalek. Di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, ia mendapat rumah baru melalui program bedah rumah.
Kurang lebih setahun lalu, rumah Mbah Rebo ambruk tertiup angin karena lapuk dimakan rayap. Sejak itu, ia bersama istri harus menerima kenyataan pahit hidup tanpa tempat tinggal yang layak. Kini, di hari kemerdekaan, mereka bisa kembali berteduh.
“Nggeh marem, pun marem. Rumah saya dulu ambruk tertiup angin dan juga lapuk dimakan rayap. Kini sudah bisa berteduh karena dibangunkan pemerintah dan BAZNAS. Terima kasih,” ucap Rebo, Minggu (17/8/2025).
Rumah Mbah Rebo menjadi satu dari 17 rumah warga kurang mampu yang dibedah bertepatan dengan HUT RI ke-80. Program ini hasil sinergi Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama BAZNAS, dengan dukungan TNI, Polri, dan warga sekitar.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, bersama Wakil Bupati Syah Mohamad Natanegara serta Forkopimda meninjau langsung rumah baru Mbah Rebo. Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyalurkan zakat hingga program bedah rumah bisa terwujud.
“Beginilah suasana semesta zakat di Kabupaten Trenggalek,” ujar Mas Ipin, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, momen kemerdekaan selalu menjadi waktu berbagi kebahagiaan, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar warga. Meski belum bisa dilakukan sekaligus, ia menekankan proses perbaikan akan terus berlanjut.
Setiap tahun, lanjut Mas Ipin, Pemkab bersama BAZNAS menargetkan 17 rumah yang dibedah pada momentum 17 Agustus. Ia juga mengapresiasi gotong royong masyarakat, TNI, dan Polri hingga rumah Mbah Rebo akhirnya selesai dibangun.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Tri