Sempat Dirawat, Jemaah Haji Trenggalek Kloter 4 Meninggal di Makkah

KBRT - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Jemaah tersebut bernama Samsudin, warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4.

Samsudin seharusnya pulang ke Trenggalek pada 13 Juni 2025. Namun, kabar duka datang dari jemaah lain yang masih berada di Arab Saudi dan mengabarkan bahwa almarhum wafat pada Kamis (19/06/2025).

"Iya, informasinya dari jemaah yang masih ada di sana. Mereka memberikan informasi dan bukti keterangan kematian dari rumah sakit yang dikirim lewat pesan," terang Subkan Hamzah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Jumat (20/6/2025).

Menurut Subkan, kronologi wafatnya Samsudin diperoleh dari keterangan lisan. Samsudin sempat menyelesaikan seluruh rukun haji, termasuk thawaf ifadah.

ADVERTISEMENT

"Setelah ifadah selesai, beliau mengalami sesak napas, kemudian masuk rumah sakit. Sempat kembali ke hotel, tapi sakit lagi, dan akhirnya dirawat lagi di rumah sakit. Beliau meninggal dunia di sana," kata Subkan.

Subkan menambahkan bahwa almarhum lahir pada tahun 1371 Hijriah/ 1951 Masehi dan tidak diketahui memiliki riwayat penyakit serius karena saat berangkat kondisinya sehat. Pihak petugas kesehatan juga tidak menemukan tanda-tanda penyakit sebelumnya.

"Pendamping beliau banyak, termasuk istri dan dua anaknya. Keluarga sudah pulang lebih dulu. Sesuai aturan, jenazah tidak bisa dipulangkan dan dimakamkan di Makkah," jelasnya.

Sementara itu, kloter-kloter terakhir asal Trenggalek yang masih di Makkah, yaitu kloter 46 dan 47, dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 25–26 Juni 2025. Wakil Bupati Trenggalek dijadwalkan menyambut kedatangan jemaah haji pada tanggal 26 Juni.