KBRT - Ruas Jalan Raya Pantai Prigi, tepatnya di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, mengalami longsor yang nyaris merusak rumah warga.
Curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama disinyalir menjadi penyebab ambruknya plengsengan.
Selain itu, usia plengsengan yang cukup tua juga diduga menjadi salah satu faktor pemicu longsor pada Sabtu (12/4/2025).
“Awal mulanya itu hujan, Mas, hampir setengah hari. Kemudian sekitar pukul 18.45 terdengar suara gemuruh dari luar. Saya kaget, lalu melihat keluar, ternyata plengsengan sudah longsor,” ujar Eko Cahyanto (64), warga Desa Sawahan sekaligus pemilik rumah yang nyaris terdampak.
Menurut Eko, material longsor sempat mengenai dinding bangunan rumahnya, namun tidak sampai menyebabkan kerusakan.
Ia juga menambahkan bahwa tanda-tanda kerusakan pada plengsengan sebenarnya sudah terlihat sejak lama, tetapi belum ada upaya perbaikan.
“Material longsor itu sempat mengenai dinding luar rumah saya, Mas, tapi alhamdulillah tidak sampai rusak. Sebenarnya tanda-tanda rusaknya plengsengan itu sudah lama terlihat. Bentuknya juga sudah tidak normal, seperti penuh dan tertekan,” lanjutnya.
Eko mengatakan, sesaat setelah kejadian longsor, ia langsung memasang garis pembatas di sekitar lokasi untuk mencegah warga mendekat. Ia juga segera melapor ke pihak pemerintah desa.
Tak lama kemudian, Pemerintah Desa bersama Polsek Watulimo mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan serta memasang rambu peringatan.
“Waktu malam itu saya langsung lapor, Mas. Saya juga berinisiatif memasang tali rafia sebagai tanda peringatan karena lokasi longsor berada di tepi jalan. Tidak lama, pihak desa dan Polsek datang memasang rambu peringatan,” terangnya.
Eko berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap plengsengan yang longsor tersebut. Ia khawatir jika terjadi hujan deras kembali, longsor susulan bisa terjadi.
Menurutnya, air hujan dari jalan raya saat ini langsung mengalir deras ke sisi bangunan rumahnya.
“Harapannya ya semoga bisa cepat diperbaiki. Kalau hujan lagi, ini berbahaya. Hari ini tadi saya sampai buat parit karena kalau hujan air dari jalan raya langsung ke bawah rumah saya. Kemarin juga sudah disurvei oleh pihak pemerintah,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz