Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Puskeswan Gandusari Terbengkalai, Warga Harap Layanan Kesehatan Hewan Kembali Aktif

  • 03 Jun 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Gandusari yang terletak di Jalan Gandusari-Kampak, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, kini dalam kondisi rusak dan tidak terurus. Warga sekitar menyebut bangunan tersebut telah lama tidak beroperasi.

    Bagian belakang bangunan terlihat rusak parah, dengan pintu yang jebol dan hanya tersisa bagian tepi yang menggantung pada engsel. Kondisi ini membuat bangunan terbuka dan mudah dimasuki siapa saja.

    “Sudah beberapa bulan, paling sudah genap setahun Puskeswan tidak dibuka,” ujar Wigati, warga RT 04 RW 02 Desa Gandusari, yang rumahnya berada tepat di depan bangunan tersebut.

    Wigati mengaku baru mengetahui kerusakan pintu belakang Puskeswan setelah diberitahu tetangganya yang sedang mencari rumput di area belakang bangunan.

    Menurut Wigati, Puskeswan tersebut berdiri sekitar tahun 2011 atau 2012. Saat masih aktif, fasilitas itu rutin dikunjungi warga sekitar untuk memeriksakan hewan ternak maupun peliharaan.

    “Dulu ada dokter yang menempati, kalau buka warga juga ada yang datang,” terangnya.

    Ia menambahkan, jika petugas sedang tidak berada di tempat, warga biasanya diinstruksikan menghubungi nomor kontak yang tertempel di pintu depan. Dokter yang dihubungi pun bersedia mendatangi rumah warga yang membutuhkan layanan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Menurutnya, masyarakat senang menggunakan layanan dari Puskeswan karena tidak dipungut biaya. Namun, sejak fasilitas itu tak lagi dibuka, warga pun tak lagi mendatangi tempat tersebut.

    “Setelah Puskeswan tidak dibuka, warga ya tidak ada yang datang,” tandas Wigati.

    Wigati ditemui saat berbincang dengan tetangganya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gandusari yang letaknya berdampingan dengan bangunan Puskeswan. Ia berpendapat bahwa lokasi Puskeswan sebenarnya strategis karena berada di pusat Kecamatan Gandusari, bahkan dusun tempat tinggalnya juga bernama Dusun Gandusari.

    Kini kondisi bangunan memprihatinkan. Bagian dalam dipenuhi kotoran kelelawar yang sudah lama tidak dibersihkan. Sementara di bagian depan, terlihat bendera merah putih yang pudar dan hanya terikat pada sebatang kayu tanpa naungan atap, yang telah dipenuhi jamur.

    “Kalau bisa aktif kembali, warga sekitar akan suka dan di belakang Puskeswan setiap lima hari sekali ada pasar hewan,” tutupnya.

    Hingga berita ini diterbitkan Kabar Trenggalek berusaha menghubungi dinas peternakan trenggalek. 

    Kabar Trenggalek - Mata Rakyat

    Editor:Zamz