KBRT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Jumat (18/4/2025) sore, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor.
Dua rumah warga di Dusun Sambeng, Desa Ngadimulyo, dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimbun material longsor dari tebing setinggi sekitar 25 meter.
Menurut Ketua RT 16 Desa Ngadimulyo, Slamet Hariadi, longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak siang hari.
"Tebing yang berada di belakang rumah warga tidak mampu menahan derasnya aliran air, hingga akhirnya ambrol dan menerjang bagian dapur serta kamar mandi rumah milik warga," ujarnya, Sabtu (19/4/2025).
Slamet menambahkan, salah satu pemilik rumah sempat berada di dapur saat kejadian, namun berhasil menyelamatkan diri beberapa saat sebelum longsor menimpa.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Selain dua rumah yang terdampak langsung, dua rumah lainnya yang berada di atas tebing juga terancam longsor susulan," imbuhnya.
Menanggapi kejadian tersebut, petugas gabungan dari Polsek Kampak, Koramil 0806/05 Kampak, BPBD Trenggalek, dan perangkat desa langsung menuju lokasi.
Untuk mencegah longsor lanjutan, tim gabungan memasang terpal penahan air di titik utama longsor.
Kapolsek Kampak, Iptu Singgih Susilo, mengatakan bahwa proses pembersihan material longsor direncanakan dilakukan secara manual oleh warga dan relawan.
"Kami terus memantau kondisi di lapangan. Petugas dan masyarakat bahu-membahu melakukan penanganan darurat sambil menunggu kondisi benar-benar aman," jelasnya.
Pemerintah setempat mengimbau warga yang tinggal di lereng dan kawasan rawan bencana untuk tetap waspada serta segera melapor apabila muncul tanda-tanda longsor.
"Mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah dengan topografi curam," tutupnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri