Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Longsor Hantam Rumah Warga di Sawahan Trenggalek, Warga Mengungsi

  • 28 May 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Tanah longsor terjadi di RT 03 RW 02 Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (19/05/2025). Material longsor langsung menghantam satu rumah warga dan menyebabkan penghuninya mengungsi karena takut terjadi longsor susulan.

    Purwanto, Ketua RT 03 Desa Sawahan, menyampaikan bahwa pascalongsor warga sempat melakukan kerja bakti untuk membersihkan material tanah. Namun, upaya tersebut belum berjalan maksimal karena keterbatasan waktu dan sumber daya manusia (SDM).

    “Ini awalnya mengenai tembok rumah ini, kemudian kami bersama warga sekitar kerja bakti membersihkan material longsoran dari sekitar rumah,” ujar Purwanto, saat ditemui Kabar Trenggalek.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, longsoran berasal dari tebing setinggi kurang lebih 10 meter, yang letaknya berada persis di belakang rumah warga.

    Purwanto menambahkan, potensi longsor susulan masih tinggi apabila hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.

    “Kemungkinan jika hujan lebat, tebing ini bisa longsor lagi,” katanya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Sementara itu, Mukalil, pemilik rumah terdampak, menceritakan kronologi kejadian. Saat itu ia dan keluarganya sedang tidur pulas. Sekitar pukul 02.00 WIB, ia terbangun karena merasakan getaran seperti gempa.

    “Waktu itu saya tidur pulas kemudian terasa seperti gempa, ketika saya keluar rumah ternyata tanahnya longsor menabrak langsung ke tembok kamar ini,” ungkap Mukalil.

    Material longsor menghantam langsung ke bagian kamar yang ditempati Mukalil dan keluarganya. Di dalam rumah, terdapat tiga orang anggota keluarga. Sejak kejadian itu, mereka memilih mengungsi ke rumah tetangga setiap kali hujan turun karena takut longsor kembali terjadi.

    “Kalau hujan datang, kami tidak berani tidur di rumah. Kami memilih pindah ke rumah tetangga untuk sementara,” ujarnya.

    Mukalil dan Purwanto berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti bencana ini dengan memberikan bantuan dan penanganan yang dibutuhkan, khususnya pada tebing yang berpotensi longsor kembali.

    “Harapannya semoga ada bantuan dan kerjasama dari pemerintah, terutama soal pendanaan untuk penanganan tebing ini,” pungkas Mukalil.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz