Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Literaksi Berteman Hati: Aksi Membumikan Minat Baca di Alun-alun Trenggalek

  • 17 Apr 2025 20:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Di tengah gemerlap keramaian Alun-alun Trenggalek yang dipadati pengunjung bazar, hadir secercah cahaya perubahan dari sebuah sudut sederhana. Ratusan buku yang tertata rapi di sebuah lapak kecil menarik perhatian sebagian kecil pengunjung. Bukan untuk dijual, buku-buku tersebut ditawarkan secara gratis untuk dibaca—sebuah aksi heroik di tengah hiruk-pikuk hiburan malam.

    Rian Pirmansah (22), relawan sekaligus koordinator kegiatan, menjadi salah satu wajah di balik gerakan tersebut. Ia merupakan bagian dari komunitas Literaksi Berteman Hati, yang telah berdiri sejak 2016 dengan misi menyalakan semangat literasi lewat aksi nyata.

    "Saya mulai ikut menjadi relawan di Literaksi Berteman Hati sejak tahun 2022. Tujuan saya memang ingin belajar dan bisa bermanfaat bagi orang lain, khususnya di Trenggalek," ujarnya.

    Lapak Literaksi tidak sekadar tempat membaca, tetapi juga ruang perlawanan terhadap ketidakpedulian. Di sana tersedia buku dari beragam genre, mulai dari komik anak-anak, novel, sejarah, pengetahuan umum, hingga tema politik.

    "Nama Literaksi dipilih karena literasi juga butuh aksi, Mas. Kita tidak hanya membaca, tapi juga mengaktualisasikan apa yang dibaca. Itu menjadi tujuan kami," jelas Rian, menyuarakan semangat perubahan.

    Awalnya, koleksi buku berasal dari sumbangan pribadi para relawan. Seiring waktu, jumlahnya bertambah berkat kontribusi pembaca yang menyumbangkan buku setelah selesai dibaca.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    "Jumlah buku sekarang sekitar 250 judul dari berbagai jenis. Sebenarnya kami rutin buka lapak setiap malam Minggu, tapi kali ini karena alun-alun sedang ramai dan banyak teman-teman yang hadir, kami putuskan untuk buka lapak di sini," ungkapnya.

    Tak hanya buku, sebelumnya komunitas ini juga menyediakan kopi dan krayon untuk anak-anak mewarnai. Sayangnya, pada kesempatan ini fasilitas itu belum bisa disediakan karena keterbatasan persiapan.

    "Pengunjung lapak kali ini lebih ramai dibanding biasanya, mungkin karena alun-alun sedang ada event, jadi lebih banyak orang datang," katanya.

    Ditemui di lapak yang berada di sebelah timur Patung Garuda Alun-alun Trenggalek, Selasa malam (15/4/2025), Rian menyebutkan bahwa lapak sudah dibuka sejak selepas magrib.

    "Harapan saya, dengan adanya gerakan Literaksi ini, minat baca masyarakat Trenggalek semakin meningkat dan komunitas ini bisa terus berkembang ke depannya," pungkasnya penuh harap.

    Di antara gemerlap bazar, komunitas Literaksi Berteman Hati berdiri sebagai penjaga api kecil literasi—menyalakan cahaya harapan dari lembar demi lembar buku.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf