Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Cula Badak Terbuat Dari Rambut Bukan Tulang?

KBRT - Sebagian dari kalian, mungkin berpikir bahwa cula badak, terbuat 100% dari struktur tulang. Namun faktanya, cula dari binatang yang satu ini, terdiri dari kandungan yang sama seperti rambut loh. Kok bisa?

ADVERTISEMENT

 

Cula badak, merupakan salah satu hal yang cukup istimewa di dunia ini, bahkan kehadirannya telah lama menjadi bagian dari sebuah mitologi kuno. Beberapa orang mempercayai, bahwa cula badak mampu menyembuhkan sebagian penyakit tertentu.

 

Peneliti University of Ohio mencoba membongkar detail mengenai cula dari binatang satu ini. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa cula dari badak, murni tersusun dari keratin dan bukan tulang.

 

Pada umumnya, Tanduk seekor binatang biasanya terbuat dari struktur yang menyerupai tulang serta dilapisi dengan keratin. Keratin, merupakan lapisan yang terdapat pada kuku dan rambut kita.

 

Hal tersebut, menandakan bahwa cula pada badak terdiri dari struktur yang berbeda dari tanduk binatang lain. Lantas bagaimana cula tersebut mengeras?

 

ADVERTISEMENT

Pada bagian tengah cula tersebut, terdapat kandungan kalsium yang membuat cula itu mengeras serta melanin yang melindungi cula tersebut dari sengatan sinar matahari. Hal ini, membuat Tekstur cula badak menyerupai dengan ujung pensil yang mudah dibentuk menjadi tajam.

 

Rata-rata cula badak, dapat tumbuh sekitar 2 cm setiap tahunnya. Lapisan ini, memiliki bentuk dan warna yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, contohnya seperti makanan yang dikonsumsi badak, suhu lingkungannya, dan kerusakan eksternal.

 

Terdapat sebuah penelitian, yang mengatakan bahwa jika cula badak tumbuh tanpa mengalami kerusakan, maka bentuknya tidak akan seperti cula yang kita kenal sekarang, melainkan tetap silinder.

 

Cula mereka bisa terkikis dan berbentuk kerucut, diakibatkan oleh sinar matahari yang dapat merusak serat keratin di bagian luar cula, serta beberapa perilaku umum, seperti menggesek-gesekkan cula ke tanah.

 

Sayang nya, hal yang menjadi keunikan dari binatang satu ini, merupakan salah satu hal yang hampir membuat spesies satu ini punah. Cula badak yang ikonik, seringkali diburu untuk diperdagangkan ke Asia dan dijual di pasar gelap sebagai obat atau simbol kekayaan.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Edukasi

Editor: Zamz